(Merak, 27/9/2012) Menteri Perhubungan E. E. Mangindaan pagi ini  (27/9) mengunjungi para korban selamat dari kecelakaan KMP Bahuga Jaya yang masih dirawat di RS Krakatau Steel, Cilegon Banten.

Menteri Perhubungan yang didampingi Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso dan Ketua KNKT Tatang Kurniadi sempat memberikan keterangan pers di kantor ASDP cabang Merak. Kepada keluarga korban meninggal, Menteri Perhubungan menyatakan rasa duka cita yang mendalam.

Di RS Krakatau Steel, Menteri Perhubungan menyalami beberapa orang korban kecelakaan KMP Bahuga Jaya yang ditabrak kapal tanker Norgas Chantika pada Rabu (26/9) pukul 04.08 wib di  koordinat LS 05.52.07, BT 015.50.07, empat mil dari Bakauheni. Dalam peristiwa tersebut sebanyak tujuh orang meninggal dunia dan 213 lainnya selamat dan mendapat perawatan di rumah sakit.

Kepada para korban yang  masih menjalani perawatan di rumah sakit, Menteri Perhubungan juga menyatakan agar sabar menghadapi cobaan ini dan berharap lekas sembuh dan kembali berkumpul bersama keluarganya masing-masing. Adapun untuk biaya pengobatan akan di bebankan kepada pihak asuransi Jasa Raharja.

Sementara itu Direktur Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Sudirman Lambali kepada www.dephub.go.id mengatakan, sejak pukul 08.00 WIB, para penyelam dari Basarnas dan Marinir dibawah kendali operasi Basarnas melakukan penyelaman untuk melakukan proses evakuasi terhadap kemungkinan masih adanya korban yang terjebak di dalam kendaraan yang tenggelam bersama KMP Bahuga Jaya.

Seperti diketahui  jumlah kendaraan yang diangkut kapal ro-ro berkapasitas 351 penumpang dan 120 kendaraan itu, membawa 78 unit kendaraan yakni 10 sepeda motor, 22 kendaraan pribadi, 11 angkutan barang (mobil box), 17 unit truk sedang, dan 18 unit truk besar.

Puluhan personil dari SAR, Marinir, Kepolisian dan sejumlah pihak terlibat dalam pencarian ini. Namun hanya beberapa orang saja yang akan melakukan penyelaman. ‘’Harus orang  yang benar-benart profesional dan mempunyai kualifikasi, mengingat kedalaman lokasi kecelakaan sekitar 80 meter dengan arus yang cukup kuat,’’ jelas Sudirman.

Sudirman berharap proses pencarian berjalan dengan lancar. Bilamana ada korban yang masih terjebak dapat segera dilakukan evakuasi. Diduga pada saat peristiwa itu terjadi ada beberapa penumpang yang posisinya berada di dalam kendaraan yang dikendarainya. (JO)