Pangkal Pinang - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau layanan transportasi di Kepulauan Bangka Belitung, Senin (6/10). Pada kunjungannya Menhub Dudy memastikan konektivitas dan ekonomi berkelanjutan di kawasan ini akan diperkuat.

Peninjauan dilakukan di Kota Pangkal Pinang, Pulau Bangka, dengan mengunjungi Kantor Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Bangka Belitung, yang melakukan sejumlah layanan antara lain angkutan antarmoda Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Tanjung Kalayang, sejumlah pekerjaan bidang lalu lintas, serta layanan keperintisan angkutan penyeberangan dan jalan.

Terkait keperintisan angkutan penyeberangan, terdapat dua lintas layanan yaitu lintasan Sadai - Tanjung Gading dan lintasan Tanjung Ru - Tanjung Nyata. Lalu untuk layanan keperintisan angkutan jalan, tersedia tujuh trayek aktif antara lain Pangkal Pinang - Tanjung Pura, Pangkal Pinang - Pusuk, Pangkal Pinang - Kretak - Koba, Pangkal Pinang - Sebagin, Pangkal Pinang - Kundi, Tanjung Nyato - Selat Nasik - Gual, serta Tanjung Pandan - Manggar (via Dendang).

Kemudian, untuk mendukung Pangkal Pinang sebagai Kota Timah, BPTD Kelas III Bangka Belitung juga melakukan program lain yaitu manajemen rekayasa lalu lintas seperti manajemen arus dan rute, manajemen fasilitas jalan, serta manajemen pengguna jalan dan edukasi.

“Kemenhub mendukung pengembangan industri timah di Pangkal Pinang sepanjang sesuai dengan ketentuan dan aturan yang berlaku. Kami ingin memastikan pertumbuhan industri di daerah, termasuk industri timah, sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan dan kepentingan nasional,” ujar Menhub Dudy.

Selanjutnya Menhub Dudy melanjutkan kunjungan kerjanya dengan meninjau Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Pangkalbalam, yang memiliki tiga wilayah kerja yaitu Belinyu, Sungai Liat, serta Sungai Selan.

Pelabuhan Belinyu merupakan pelabuhan pengumpul yang disinggahi Tol Laut Trayek R7 dan Kapal Sabuk Nusantara 48. Pelabuhan Sungai Liat merupakan pelabuhan pengumpan lokal, dan Pelabuhan Sungai Selan merupakan pelabuhan pengumpan regional.

Menhub Dudy mengatakan, seluruh layanan tersebut harus memperhatikan keselamatan, dengan terus melakukan koordinasi dengan pihak terkait. “Kita harus memerhatikan betul keselamatan. Kita tidak ingin seperti kejadian yang lalu. Saya minta ramp check terus dilakukan. Lalu kita di sini tidak sendiri, dalam melakukan setiap kegiatan harus bisa berkoordinasi dengan pihak lain supaya bisa didukung,” kata Menhub Dudy.

Di Bangka Belitung, Menhub Dudy juga turut mendampingi Presiden Prabowo Subianto pada kegiatan Laporan Capaian Satgas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) kepada Presiden RI dan Penyerahan Aset Barang Rampasan Negara kepada PT Timah Tbk.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Direktur Jenderal Perhubungan Laut Muhammad Masyhud, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas III Bangka Belitung Pitra Setiawan, Kepala KSOP dan UPP di wilayah Kepulauan Bangka Belitung, serta General Manager Pelindo Regional 2 Pangkalbalam Ahcmad Yoga Suryadarma.(IND/HH/GT/ETD)