Jakarta - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi ikut memantau Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sitkamtibmas) pada malam Takbiran jelang Lebaran 2025 di Polda Metro Jaya, Minggu (30/3) malam. Pemantauan dilakukan melalui video conference dengan peserta para Kapolda beserta jajaran Forkopimda di seluruh wilayah Indonesia.


Pada kesempatan ini, Menhub Dudy melakukan dialog interaktif dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal dan Kapolda NTB Irjen Pol. Hadi Gunawan. Ia meminta update terkait pelaksanaan angkutan Lebaran di wilayah NTB serta persiapan seluruh stakeholder dalam menghadapi arus balik, termasuk keramaian di tempat-tempat wisata.

Setelah mendapat informasi yang komprehensif, Menhub Dudy menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh jajaran di wilayah NTB, baik kepada Pemda, TNI/Polri, serta semua pihak atas kerja kerasnya dalam mengawal dan menyukseskan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025.

“Berkat kolaborasi yang baik dari semua pihak, arus mudik di wilayah NTB dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan lancar, bahkan tidak terdapat kejadian yang menonjol. Saya berharap kondisi seperti ini dapat kembali terjadi pada arus balik beberapa hari ke depan,” ujarnya.

Menhub Dudy juga menyampaikan keprihatinannya terkait bencana alam yang terjadi di wilayah NTB beberapa waktu lalu. Akibatnya, ada sejumlah infrastruktur yang rusak dan perlu perbaikan.

“Saya berharap tidak ada bencana susulan yang terjadi di wilayah NTB. Semoga perbaikan infrastruktur juga bisa segera dilakukan sehingga mobilitas masyarakat dapat kembali normal,” ungkap Menhub Dudy.

Menhub Dudy secara khusus juga mengapresiasi sejumlah stakeholder yang telah melakukan peninjauan secara rutin ke simpul-simpul transportasi, seperti bandara, pelabuhan, dan terminal jelang angkutan Lebaran 2025. Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk memastikan sarana dan prasarana transportasi yang ada siap untuk dioperasikan selama arus mudik dan balik.

Menhub Dudy juga mengimbau para pimpinan daerah di seluruh Indonesia dan stakeholder terkait agar mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi yang mungkin terjadi beberapa hari ke depan. Pasalnya menurut info BMKG, sejumlah wilayah seperti NTB, Jawa Timur, hingga Sulawesi Selatan diprediksi akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat pada saat Lebaran.

“Curah hujan beberapa hari ke depan diprediksi akan cukup tinggi di sejumlah wilayah. Saya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai jalur-jalur mudik yang berpotensi mengalami longsor dan sebisa mungkin pantau informasi dari BMKG sebelum melakukan perjalanan,” terang Menhub Dudy.

Menhub Dudy berharap agar semua stakeholder dapat memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat hingga masa angkutan Lebaran berakhir. “Keselamatan masyarakat adalah yang utama. Oleh sebab itu, saya meminta seluruh stakeholder khususnya yang bergerak di sektor transportasi untuk melakukan pengawasan yang maksimal pada aspek keselamatan,” pungkasnya.

Pada saat yang sama, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Budi Gunawan menyatakan bahwa seluruh jajaran telah siap melaksanakan pengamanan pada Hari Raya Lebaran 2025. Beberapa langkah menurutnya sudah dilakukan untuk mendukung kesiapan tersebut.

“Dipastikan seluruh jajaran sudah siap untuk melaksanakan kegiatan yang sudah disampaikan dengan melakukan gelar personel, pos pelayanan terpadu dan kesiapsiagaan satgas bencana,” jelas Menko Budi.

Adapun Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa Polri akan fokus melakukan pengamanan di masjid hingga tempat-tempat yang bakal dijadikan lokasi Salat Ied oleh masyarakat. “Besok itu ada kurang lebih 78.506 masjid dan 38.390 tempat yang akan digunakan untuk melaksanakan Salat Ied. Tentunya ini juga membutuhkan kesiapan personel pengamanan,” tuturnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Mendagri Tito Karnavian, Panglima TNI Agus Subiyanto, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, serta sejumlah pimpinan tinggi di TNI dan Kepolisian.(OB/HH/GT/BRD)