(Yogyakarta, 6/11/2012) Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Perhubungan Darat Seluruh Indonesia tahun 2012 secara resmi dibuka oleh Menteri Perhubungan RI E. E. Mangindaan pada Selasa (6/11) di Sheraton Mustika Hotel Yogyakarta. Acara pembukaan Rakornis yang turut dihadiri pula oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X ini dihadiri oleh sekitar 570 peserta perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi, Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia.
Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Perhubungan Darat Seluruh Indonesia ini merupakan salah satu kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dalam rangka melaksanakan pembinaan teknis terhadap para pejabat yang melaksanakan tugas-tugas operasional di bidang Perhubungan Darat di seluruh Indonesia.
Tema penyelenggaraan Rakornis tahun ini adalah “Konsolidasi dan Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Dalam Rangka Menjawab Tantangan Strategis di Bidang Perhubungan Darat”. Tema tersebut diangkat karena mencerminkan sikap dan semangat segenap jajaran Perhubungan Darat dalam menyatukan tekad dan langkah untuk melakukan introspeksi serta senantiasa melakukan pembenahan dan penyempurnaan kinerja sebagai konsekuensi logis dari upaya meningkatkan keselamatan transportasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dalam sambutan pembukaan, Menhub E.E. Mangindaan meminta agar kegiatan Rakornis Bidang Perhubungan Darat Seluruh Indonesia tahun 2012 kali ini agar dimanfaatkan untuk diskusi dan bertukar pikiran guna memperoleh serta mempererat solidaritas jajaran Perhubungan Darat dari pusat sampai ke daerah dalam menghadapi perkembangan lingkungan strategis dan tantangan tugas yang semakin berat baik pada tataran kebijakan maupun pada tatanan operasional di lapangan.
“Disamping itu, fórum ini agar dapat digunakan untuk menggali sebanyak mungkin aspirasi daerah dalam upaya kita membangun infrastruktur transportasi dan dalam rangka penetapan kebijakan strategis,” lanjut Mangindaan.
Menhub E.E. Mangindaan mengatakan bahwa dalam era otonomi daerah saat ini, tidak sedikit persoalan, hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam melaksanakan tanggung jawab dalam melayani masyarakat khususnya di subsektor perhubungan darat. Tantangan strategis yang sama-sama dihadapi dan yang dianggap penting adalah antara lain mencakup aspek pembangunan, regulasi dan sumber daya manusia. “Untuk menjawab tantangan strategis tersebut, kita harus dapat menciptakan kebijakan yang saling bersinergi, baik kebijakan pusat, maupun kebijakan daerah, sehingga menghasilkan outcome pembangunan yang dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat,” tandas Mangindaan. “Pembangunan dalam hal ini bukan saja yang terkait dengan pembangunan infrastruktur/fisik, melainkan kita juga dituntut untuk membangun sistem sekaligus juga menyempurnakan sistem untuk memenuhi kebutuhan dalam penanganan tugas sebagaimana amanah dalam undang-undang,” jelasnya.
Sementara itu dalam sambutan selamat datangnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyampaikan ucapan selamat datang kepada MenteriPerhubungan RI beserta seluruh peserta Rakornis se-Indonesia di Yogyakarta. Pemerintah DIY menyambut baik penyelenggaraan Rakornis Perhubungan Darat 2012, dan berharap pertemuan kali ini menghasilkan keputusan yang akan mengarah pada solusi atas permasalahan yang umumnya dihadapi jasa transportasi darat. Sultan mengatakan bahwa transportasi memegang peranan kunci dalam menggerakkan roda perekonomian. “ Namun kesalahan manajemen lalu lintas akan menimbulkan inefesiensi yang menghambat kegiatan ekonomi, yahg pada gilirannya juga menimbulkan permasalahan lingkungan,” ujar Sultan.
Sultan mengungkapkan bahwa kitatidak perlu malu belajar dari luar (negeri-red.) dalam mengatur transportasi. “Seharusnya semua pihak bersinergi untuk merealisasikan sistem transportasi yang ramah lingkungan, dengan membuat tahapan pembangunan serta prioritasnya, sehingga dalam jangka waktu tertentu warga kota dapat menikmati transportasi yang nyaman, tertib, tepat waktu, aman, serta ramah lingkungan,” tambah Sultan. (RS)