(Jakarta, 14/11/2012) Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Perhubungan menginginkan agar Sistranas mampu diterapkan hingga ke tataran wilayah dan tataran lokal untuk meningkatkan konektivitas seluruh Indonesia, baik antarprovinsi hingga antarwilayah. Demikian disampaikan Plt (Pelaksana Tugas) Kepala Penelitian dan Pengembangan Kementrian Perhubungan L. Denny Siahaan. Penerapan Sistem transportasi nasional (sistranas) yang masih terus dilakukan dengan target hingga 2030 mendatang yang sudah dimulai sejak 2010 atau selama 20 tahun dan akan dirambah hingga ke tataran wilayah.
Banyak aspek yang harus dibangun dan dilaksanakan sesuai misinya, mulai dari membangun jaringan pelayanan dan prasaranan yang merata, membangun perangkat keselamatan dan keamanan, membangun penyedia jasa transportasi, membangun sumber daya manusia (SDM) transportasi berkualitas, hingga membangun sarana dan prasarana yang hemat energi dan ramah lingkungan serta mengembangkan berbagai sumber pendanaan untuk membangun transportasi nasional dan membangun birokrasi efektif dan efisien pada lembaga yang menangani transportasi.
"Sasaran Sistranas efektif dan efisien, dan agar bisa diterapkan dalam tataran transportasi nasional (tatranas)," ujar Denny di Jakarta, Rabu (14/11).
Deny menjelaskan ada pembagian arah pengembangan jaringan transportasi yang dilaksanakan dan dibagi dalam enam kelompok. Pertama pengembangan jaringan transportasi dalam Pulau Sumatera, Pulau Jawa dan Bali, Pulau Kalimatan, Pulau Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara, Kepulauan Maluku, dan Kepulauan Papua.
Lebih lanjut Denny menguraikan bahwa sistem Sistranas memiliki fungsi sebagai penunjang yang menyediakan jasa transportasi efektif dan efisien untuk memenuhi kebutuhan sektor lain dan ikut menggerakkan dinamika pembangunan nasional serta sebagai industri jasa yang dapat memberikan nilai tambah. Selain itu, Sistranas juga sebagai unsur pendorong yang akan menghubungkan daerah terisolasi dengan daerah berkembang.
"Semua ini dilakukan juga sekaligus dalam rangka percepatan MP3EI, apalagi terdapat sentra-sentra produksi di setiap pulau yang membutuhkan transportasi untuk mengembangkan dan meningkatan perekonomian," imbuh Denny. (CHAN)