(Jakarta, 24/12/09) Menjelang masa liburan panjang terkait perayaan Natal dan Tahun Baru 2010, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan merilis sedikitnya 163 izin penerbangan tambahan (extra flight) kepada sejumlah maskapai nasional dan luar negeri untuk rute domestik dan internasional. Kapasitas yang tersedia dari extra flight tersebut mencapai total 48.090 kursi.
Direktur Angkutan Udara Tri Sunoko merinci, dari 163 izin penerbangan tambahan tersebut, sebanyak rute 86 rute dialokasikan untuk penerbangan domestik, dan 77 rute lainnya untuk penerbangan internasional. ”Untuk kapasitasnya, rute domestik sebanyak 19.148 kursi. Sedangkan rute internasional sebanyak 28.842 kursi,” papar Tri Sunoko di Jakarta, Rabu (23/12).
Disebutkannya, terhitung hingga 22 Desember 2009, maskapai nasional yang telah mengajukan permintaan extra flight secara resmi ke Kementerian Perhubungan adalah Mandala Airlines, Indonesia Air Transport (IAT), Merpati Nusantara Airlines (MNA), Wings Air, Lion Air, dan Riau Airlines (RAL).
Sedangkan maskapai luar negeri yang juga ikut mengajukan permintaan tambahan jadwal penerbangan tersebut, antara lain China Air, Cathay Pacific, Silk Air, Malaysia Airlines, Firefly, Cebu-Pasific, dan Qantas Airways.
Rute-rute tambahan yang dirilis Ditjen Perhubungan Udara tersebut antara lain, untuk domestik, tujuan Cengkareng-Surabaya, Surabaya-Denpasar, Denpasar-Labuhanbajo, Medan-Sinabang, Medan-Sibolga, Denpasar-Mataram, Jayapura-Biak, Biak-Ujung Pandang, Ujung Pandang-Cengkareng, Surabaya-Ujung Pandang, Timika-Jayapura, Sorong-Manokwari, Sorong-Ujung Pandang, Jayapura- Manokwari, Ambon-Fak-Fak, serta Subang-Pekanbaru.
Sementara pada rute internasional, permintaan rute yang diajukan adalah untuk jalur penerbangan Cengkareng-Singapura, Riau Airlines, Cengkareng-Hongkong-Taipei, Surabaya-Hongkong, Singapura-Surabaya, Medan-Singapura, Kuala Lumpur-Medan, Manila-Cengkareng, serta Sydney-Cengkareng. (DIP)