Balige - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan selain mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, pelayanan angkutan penyeberangan di Danau Toba akan dilayani oleh kapal-kapal yang memenuhi aspek keselamatan pelayaran.
"Sebelumnya di kawasan Danau Toba dilayani dengan sarana dan prasarana penyeberangan yang belum memenuhi unsur keselamatan. Oleh karenanya, kita bangun 13 titik pelabuhan penyeberangan dan 5 kapal yang memenuhi unsur keselamatan dan juga menarik," kata Menhub usai meninjau sejumlah pelabuhan penyeberangan di kawasan Danau Toba, Selasa (1/2).
Melanjutkan peninjauannya kemarin, hari ini Menhub kembali meninjau sejumlah pelabuhan penyeberangan yang telah dibangun oleh Kemenhub dalam rangka mendukung sektor pariwisata di KSPN Danau Toba. Selain meninjau Pelabuhan Penyeberangan Muliaraja Napitulu Balige, Menhub juga meninjau Pelabuhan Penyeberangan Muara.
Lebih lanjut Menhub mengungkapkan, untuk memberikan nilai tambah, akan menjadikan pelabuhan penyeberangan tidak hanya sebagai tempat pemberangkatan penumpang, namun juga memiliki fungsi-fungsi lain seperti tempat kuliner, pusat budaya, bahkan pendidikan.
"Oleh karenanya saya sedang mencari mitra yang bisa mengelola pelabuhan ini sehingga pelabuhan ini selain sebagai pusat kegiatan konektivitas disini juga bisa jadi center of excellent," ungkap Menhub.
Selanjutnya Menhub mengungkapkan, akan memastikan pelabuhan-pelabuhan yang telah dibangun ini akan dikelola dengan baik oleh pihak-pihak yang tepat.
Dalam rangka mendukung KSPN Danau Toba, Kemenhub membangun sebanyak 13 Pelabuhan Penyeberangan yang tersebar di 7 (tujuh) Kabupaten di Sumatera Utara yaitu : Kabupaten Toba (4 Pelabuhan), Kab. Samosir (4 Pelabuhan), Kab. Simalungun (1 Pelabuhan), Kab. Tapanuli Utara (1 Pelabuhan), Kab. Humbang Hasundutan (1 Pelabuhan), Kab. Karo (1 Pelabuhan), dan Kab. Dairi (1 Pelabuhan).
Sebanyak tujuh diantaranya sudah selesai dibangun dan akan segera diresmikan. Sementara enam lainnya saat ini tengah dilakukan proses pembangunan.
Kemenhub juga telah membangun sarana kapal penyeberangan yang juga akan diresmikan bersamaan dengan tujuh pelabuhan penyeberangan. Sebanyak empat kapal akan diresmikan yaitu: Dua unit Bus Air yaitu Asa-Asa dan Jurung-Jurung, serta dua unit Kapal Motor Penyeberangan (KMP) yaitu Kaldera Toba dan Pora-Pora. Keberadaan kapal ini melengkapi satu unit kapal yang telah diresmikan yaitu KMP Ihan Batak.
Selain meninjau pelabuhan penyeberangan, Menhub juga meninjau Bandara Silangit yang telah dilakukan pengembangan. (GD/RDL/LA/HS)