(Jakarta, 28/3/20013) Pemerintah telah menetapkan bahwa KRL ekonomi non AC masih akan tetap beroperasi hingga Juni 2013 mendatang sambil menunggu kesiapan dari pelaksanaan e-ticketing.
“Begitu e-ticketing siap maka (KRL ekonomi non AC) akan diganti menjadi AC atau commuterline semua,” jelas tundjung dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (27/3).
Sementara, Dirut PT. Kereta Api Commuter Jabodetabek (KCJ), Tri Handoyo dalam kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan e-ticketing untuk kereta commuter line Jabodetabek.
“Kami secepatnya akan mengimplementasikan supaya distribusi subsidi bisa dilaksanakan dan (kerete ekonomi non AC) bisa diganti dengan yang AC,” jelasnya.
Untuk besaran tarifnya, Tri menjelaskan, tidak ada perbedaan pada tarif KRL commuterline yang sudah berlaku saat ini, khususnya untuk yang non subsidi. “Sedangkan untuk yang subsidi, tarifnya saat ini kami masih menunggu dari Ditjen Perkeretaapian,” ungkapnya.
Menurut informasi yang diterima, dalam Pemberlakuan e-ticketing, akan ada dua jenis kartu e-ticketing yang diberlakukan, yaitu kartu non subsidi dan kartu bersubsidi bagi warga kurang mampu.
Menurut Tundjung, dalam mekanismenya secara garis besar akan dirumuskan bahwa bagi pengguna jasa yang berhak untuk disubsidi, harus terdata dan masuk dalam sistem. Sehingga kartu tersebut tidak bisa digunakan orang lain.
“Yang bersangkutan bisa diberikan kartu harian atau bulanan, namun harga subsidi tersebut hanya berlaku untuk hari kerja saja(Senin-Jumat), untuk sabtu dan minggu tetap diberlakukan tarif normal (non subsidi),” jelas Tundjung. (RDH)