(Jakarta, 4/3/2013) Kesepakatan bersama antara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Pemerintah Kabupaten Belitung dalam rangka pengembangan Bandar Udara H.AS Hanandjoeddin di Kabupaten Belitung telah ditandatangani, Jumat (1/3) lalu di Jakarta.
Peandatanganan kesepakatan tersebut dihadiri antara lain oleh: Sekretaris Jenderal Kemenhub, Leon Muhamad; Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti; Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. H Eko Maulana dan Bupati Belitung, H. Darmansyah.
Kesepakatan bersama ini bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi Bandar Udara H.AS. Hanandjoeddin sebagai fasilitas umum yang digunakan melayani masyarakat pengguna jasa angkutan udara dari dan ke Kabupaten Belitung, serta pengembangan pariwisata.
Dalam sambutannya, Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Herry Bakti mengatakan program kerjasama ini masuk dalam program pemerintah dalam rangka sinergi antara pusat dan daerah provinsi tingkat I dan II yang terus menerus baik dalam bimbingan pemerintah khususnya sinergi anggaran maupun program.
“Kami dan Kementerian Perhubungan yang dalam hal ini Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terus mendorong kerjasama ini karena penting sekali dalam rangka mempercepat pembangunan, Diharapkan juga perhatian pemda maupun swasta agar ikut membangun dalam rangka percepatan,” Sambung Herry Bakti.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kemenhub, Leon Muhamad mengatakan kesepakatan ini intinya adalah untuk peningkatan kesejahteraan provinsi Bangka Belitung dan ekonomi secara nasional.
“Banyak pengalaman kita yang lain yang telah kita lakukan dengan pembangunan di daerah yang terkait bandar udara, pelabuhan, terminal. Konsep kita kadang kadang tidak cocok dengan konsep daerah tertapi dengan adanya Mou kesepakatan bahwa kita sama-sama membangun dengan tujuan yang sama ini pasti akan berhasil,” sambungnya.
Menurut Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. H Eko Maulana, Kunci pembangunan daerahnya adalah pembangunan Bandar udara.Ia berharap Kementerian Perhubungan dapat memberikan perhatian yang besar pada daerah ini. Ia berharap daerah ini bisa berkembang baik sebagai daerah tujuan wisata.
“Kami berharap Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub dapat berikan perhatian lebih,karena tidak ada jalan lagi ke Belitung kecuali dengan melalui udara kalau melalui laut kurang menarik karena sampai hari ini belum ada perusahaan yang merasa untung untuk membuka perjalanan/travel lewat laut ke Belitung,” jelas Eko Maulana.
Sebelumnya, lanjut Eko, pihaknya bersama dengan Angkasa Pura II pernah bekerjasama membangun Bandara Depati Amir. “Dan sekarang giliran kita memperhatikan yang besar lagi untuk perubahan Bandara H.AS Hanandjoeddin dikabupaten Belitung,” ujarnya.
Bupati Belitung H. Darmansyah Husein mengungkapkan saat ini Kabupaten Belitung sedang giat-giatnya untuk menjadi kawasan wisata internasional dan menuju satu kawasan ekonomi. (FY)