TANGERANG - PT Angkasa Pura II (Persero) menggelar Upacara Siaga Angkutan Lebaran 2015 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta guna meningkatkan koordinasi antar instansi di lingkungan bandara dalam menyambut para penumpang pesawat menjelang dan sesudah perayaan Idul Fitri 1436 H.
Upacara yang digelar di Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta itu dipimpin langsung oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan diikuti sekitar 100 personil dari berbagai pemangku kepentingan di lingkungan bandara seperti imigrasi, Bea dan Cukai, Karantina, Kepolisian, TNI, maskapai, Badan SAR Nasional, Dishub Kota Tangerang, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Pramuka, dan lainnya.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan,
Bandara Internasional Soekarno-Hatta mewakili sekitar 60% lalu lintas angkutan
udara di Indonesia, sehingga bandara ini menjadi patokan. Kalau bandara ini
baik saat angkutan Lebaran, maka secara keseluruhan koordinasi di
bandara-bandara lainnya juga baik.
" Bandara Soekarno - Hatta cermin keberhasilan
Angkutan Lebaran untuk moda transportasi udara, sehingga kelancaran penerbangan
dan pelayanan penumpang harus menjadi prioritas," pesan Menhub.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II
(Persero) Budi Karya Sumadi mengatakan, melalui Upacara Siaga Angkutan Lebaran
ini diharapkan seluruh pemangku kepentingan di Bandara Internasional
Soekarno-Hatta dapat memiliki visi yang sama dalam melayani pemudik dengan
sebaik-baiknya dan menjaga agar operasional bandara dapat tetap berjalan dengan
lancar.
“Kami berterima kasih atas kerjasama dan
dukungan dari seluruh instansi di lingkungan bandara dalam mengupayakan
pelayanan terbaik kepada para penumpang pesawat di Bandara Internasional
Soekarno-Hatta khususnya selama periode Angkutan Lebaran ini,” tambah Budi
Karya Sumadi.
Adapun pergerakan penumpang pesawat di Bandara
Internasional Soekarno-Hatta pada H-7 hingga H+7 tahun ini diperkirakan
mencapai 2,718 juta orang atau meningkat sekitar 2% dibandingkan dengan
realisasi pada periode sama tahun lalu yang sebanyak 2,663 juta orang.
Arus mudik tersibuk diperkirakan terjadi pada H-2 dengan pergerakan penumpang
sebanyak 193.754 orang, sementara itu arus balik tersibuk pada H+5 sebanyak
197.701 orang.
Untuk menjamin kenyamanan penumpang
pesawat, PT Angkasa Pura II (Persero) membuka tiga posko Angkutan Lebaran yaitu
Posko Utama di Terminal 1, lalu posko di Terminal 1B Keberangkatan dan Terminal
2F. Personil yang terlibat di posko tersebut adalah petugas Data
Statistik Bandara sebanyak 25 orang, lalu Terminal Operation Services sebanyak
30 orang, Pramuka Siaga Umum sebanyak 87 orang, Sentra Operasi Terminal
sebanyak 22 orang, kemudian petugas informasi sebanyak 63 orang dan dari
aviation security atau avsec sebanyak 306 orang.
Di samping itu, PT Angkasa Pura II (Persero) juga menempatkan sebanyak 36 orang petugas customer service mobile di setiap terminal guna melayani dan membantu pemudik apabila menemui kesulitan selama di bandara. “Petugas customer service mobile ini berkeliling di seluruh terminal untuk memberikan bantuan secara cepat atas keluhan, pertanyaan, atau kesulitan yang dialami pemudik selama di bandara,” jelas Budi Karya Sumadi. (SNO)