(Surabaya, 24/9/2012) Kebutuhan SDM di bidang penerbangan khususnya teknisi Pesawat masih cukup tinggi, saat ini di Indonesia membutuhkan sekitar 7500 teknisi pesawat. Demikian disampaikan Menteri Perhubungan, EE Mangindaan saat menghadiri acara wisuda Taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya, Senin (24/9).
Dalam sambutannya dihadapan para Taruna, Menhub mengatakan dengan masih tingginya kebutuhan SDM teknisi Pesawat, tentunya menjadi peluang bagi para lulusan di ATKP untuk mengisi kebutuhan tersebut.
"Dengan pesatnya pertumbuhan industri angkutan udara di Indonesia, tentunya diikuti dengan meningkatnya kebutuhan SDM," jelas Menhub.
Untuk itu, Menhub mengingatkan kepada para wisudawan agar terus mengembangkn disiplin ilmu yang telah didapat selama pendidikan.
"Kualitas SDM di bidang transportasi udara merupakan hal yg tidak bs ditawar lagi, karena merupakan industri jasa yang dalam operasionalnya dapat diukur dan diperhitungkan kualitas, keselamatan, biaya dan ketepatan waktunya, serta sangat sensitif terhadap penilaian dan kritik dari pengguna jasa," jelas Menhub.
Dalam wisuda ini, ATKP Surabaya mewisuda sebanyak 77 Taruna Diploma II (D2) program studi Teknik Pesawat Udara. Sebelumnya pada 5 September lalu, ATKP Surabaya telah mewisuda 157 Taruna, sehingga pada tahun 2012 total lulusan dari ATKP Surabaya sebanyak 234 orang.
Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan pula penandatanganan kesepakatan bersama antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan dengan 5 (lima) perusahaan maskapai antara lain : Airasia, Citilink, Merpati, Pelita Air dan Travira Air.
Kerjasama tersebut dimaksudkan untuk dapat saling memanfaatkan potensi yang ada pada masing-masing pihak, dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM di bidang penerbangan. (RDH).