SURABAYA - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan menyelenggarakan kampanye keselamatan penerbangan di Taman Bungkul Surabaya, Minggu (12/4). Seluruh stakeholder seperti PT Angkasa Pura I, PT Angkasa Pura II, Airnav dan sejumlah maskapai penerbangan turut serta dalam acara tersebut.
Kampanye keselamatan penerbangan yang dibuka oleh Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo ini merupakan upaya Kementerian Perhubungan RI untuk meningkatkan awareness atau kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan yang berlaku dalam sebuah perjalanan pesawat udara.
Sejalan dengan tema kampanye, keselamatan Penerbangan “Terbang Aman, Nyaman, Selamat Sampai Tujuan”, mengandung pesan bahwa saat ini masyarakat dapat menggunakan jasa transportasi penerbangan sebagai sarana transportasi yang nyaman dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. "Keberhasilan menyelenggarakan jasa transportasi sangat bergantung dari tekad dan semangat juang yang tertanam dalam diri kita masing–masing," ujarnya.
Kegiatan Kampanya Keselamatan Penerbangan ini dilakukan dalam rangka mewujudkan penerbangan yang aman, nyaman dan selamat sampai tujuan. "Keamanan dan keselamatan sebuah perjalanan pesawat udara merupakan faktor yang utama dalam sektor transportasi udara," kata Suprasetyo.
Untuk mewujudkan hal ini perlu kesadaran dan kepedulian bersama, khususnya dari penumpang pesawat udara. Sangat disayangkan, masih banyak masyarakat yang sebenarnya sudah memahami peraturan standar keselamatan yang harus dilakukan oleh seorang penumpang pesawat udara, namun pada pelaksanaannya masih jauh dari standar keselamatan yang harus dilakukan oleh seorang penumpang pesawat udara.
Misalnya, telepon genggam yang masih menyala di dalam pesawat udara, seat belt yang tidak digunakan, membawa barang-barang yang dilarang di dalam pesawat udara seperti gunting, pisau, korek api, merupakan salah satu contoh yang sering kita jumpai di dalam perjalanan menggunakan pesawat udara.
"Untuk itu sosialisasi yang terus menerus dan berkelanjutan dinilai sangat diperlukan dalam tahap ini sehingga kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi peraturan keselamatan penerbangan dapat semakin meningkat," kata Suprasetyo.
Pelaksanaan kampanye keselamatan penerbangan yang dimeriahkan dengan marching band Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya ini diadakan dalam rangka memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat pengguna jasa transportasi udara untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat agar selalu mentaati peraturan terkait keselamatan dan keamanan penerbangan penerbangan. Kampanye ini juga dimaksudkan untuk mengenalkan, menyebarluaskan dan mengingatkan kembali peraturan keamanan dan keselamatan penerbangan dan standar-standar apa saja yang diperlukan dalam menggunakan transportasi udara.
Kampanye hari ini merupakan kampanye keselamatan penerbangan yang ketiga yang diselenggarakan oleh Kementerian Perhubungan RI. Tahun lalu dilaksanakan di Bundaran Hotel Indonesia dan Bandar Udara Ngurah Rai, Bali.
"Saya sangat berharap bahwa kampanye keselamatan ini dapat memberikan efek positif pada peningkatan awareness masyarakat terhadap hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam perjalanan menggunakan pesawat udara. Di samping itu, saya juga berharap bahwa masyarakat tidak hanya akan memahami, tapi juga menerapkannya di setiap perjalanannya menggunakan pesawat baik dalam proses pre flight, in flight, dan post flight," ujar Suprasetyo. (JO)