SOLO - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meresmikan kembali pengoperasian kereta api perintis Batara Kresna, yang melayani rute stasiun Purwosari Solo, stasiun Sukoharto dan berakhir di stasiun Wonogiri.
Pengoperasian kereta api Batara Kresna ini dalam rangka meningkatkan pelayanan angkutan kereta api dan untuk menunjang perkembangan ekonomi masyarakat Jawa Tengah serta membantu mobilisasi dalam penyediaan jasalayanan transportasi kereta api.
"Saya katakan peresmian kembali, karna. Sebelumnya kereta ini pernah di resmikan oleh Menteri Perhubungan Freddy Numberi dan Walikota Solo Joko Widodo 4 tahun lalu," kata Jonan.
Dirjen. Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko dalam laporannya mengatakan, pekerjaan prasarana lintas Purwosari - Wonogiri menggunakan tahun anggaran berjalan dari tahun 2009 hingga 2014. Dana tersebut untuk membangun peningkatan jalan rel, jembatan, peningkatan bantalan rel, pembuatan pintu perlintasan, perbaikan gorong-gorong, perbaikan turap dan perbaikan track layout stasiun dengan total dana Rp. 206,8 miliar.
Sementara itu Railbus yang digunakan adalah produk PT INKA pengadaan tahun anggaran 2012 dengan dana Rp 16,4 miliar. Satu unit railbus terdiri atas satu unit yang. Terdiri dari 3 kereta dengan. Kapasitas tempat duduk sebanyak 117 orang.
Pengoperasian kereta api perintis Batara Kresna ini dilakukan oleh PT Kereta Api (Persero) dengan nilai kontrak yang telah ditandatangani. antara Dirjen Perkeretaapian dengan PT Kereta Api pada 20 Februari 2015 senilai Rp 8.958.444.475. "Karena ada subsidi dari pemerintah, harga tiket untuk lintasan Purwosari - Wonogiri sebesar Rp 4.000/penumpang, dari yang seharusnya dibayar oleh penumpang sebesar Rp 25.000," kata Hermanto.
Kereta api perintis Batara Kresna beroperasi 4 frekuensi per hari pemberangkatan dari stasiun Purwosari pukul 06.00 wib dan 10.00 wib. Adapun pemberangkatan dari stasiun Wonogiri pukul 08.00 wiib dan 12.00 wib. "Kita berharap kereta api Batara Kresna ini bisa menjadi feeder untuk mengantarkan calon penumpang ke tujuan lainnya," kata Hermanto.
Sementara itu Pemda berperan serta dalam beroperasinya kereta api Batara Kresna yaitu dengan menyediakan penjaga perintasan yang sudah bersertifikat yaittu 13 orang dari Dishub Kab.Sukoharjo, 4 orang dari Dishub Kab. Surakarta, 2 orang dari. Dishub Wonogiri dan 2 orang dari Dishub Prop. Jawa Tengah. (JO)