JAKARTA - Selama triwulan I - 2015 jumlah penumpang moda transportasi udara baik penerbangan domestik maupun penerbangan ke luar negeri / internasional mengalami kenaikan dibanding periode sama tahun 2014.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatat, penumpang penerbangan domestik pada bulan Maret 2015 mencapai 5,1 juta orang, naik 8,35 persen dibandingkan bulan Februari 2015 sebanyak 4,7 juta orang.

Kepala BPS Suryamin di Jakarta, Senin (4/5) menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Hasanuddin Makassar 17,28 persen, Kualanamu Deliserdang 8,56 persen, Ngurah Rai Denpasar 8 persen, Soekarno-Hatta Jakarta 6,88 persen dan Juanda Surabaya 5,62 persen. Jumlah penumpang domestik terbesar melalui Bandara Soekarno-Hatta, yaitu mencapai 1,5 juta orang atau 29,03 persen dari total penumpang domestik, diikuti Juanda Surabaya 501,7 ribu orang atau 9,78 persen.

Semenetara itu, jumlah penumpang angkutan udara domestik salama Januari-Maret 2015 mencapai 15,3 juta orang, atau naik 13,07 persen dari periode sama tahun 2014 sebanyak 13,5 juta orang.

Jumlah penumpang terbesar terjadi di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta mencapai 4,5 juta orang atau 29,52 persen dari seluruh penumpang domestik diikuti Juanada Surabaya 1,5 juta orang atau 10,08 persen.

Jumlah angkutan udara ke luar negeri atau internasional pada bulan Maret 2015 sebanyak 1,1 juta orang atau naik 11,86 persen dibandingkan bulan Februari 2014 sebanyak 991,8 ribu orang.

Peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Hasanuddin Makassar sebesar 32 persen, Juanda Surabaya 20,68 persen, Soekarno-Hatta Jakarta 18,25 persen dan Kualanamu Deliserdang 8,22 persen. Sebaliknya, jumlah penumpang di Bandara Ngurah Rai Denpasar turun 4,86 persen.

Jumlah penumpang internasional terbesar melalui Bandara Soekarno-Hatta mencapai 554,6 ribu orang atau 49,99 persen dari seluruh penumpang internasional, disusul Ngurah Rai sebanyak 316,9 ribu orang atau 28,56 persen.

Selama Januari-Maret 2015, jumlah angkutan udara ke luar negeri baik menggunakan penerbangan nasional maupun asing mencapai 3,2 juta orang, turun 3,54 persen dibandingkan periode sama tahun 2014 sebanyak 3,3 juta orang.

Jumlah penumpang ke luar negeri terbesar melalui Bandara Soekarno-Hatta mencapai 1,6 juta orang atau 48,33 persen dari seluruh penumpang ke luar negeri, diikuti Ngurah Rai sebanyak 1 juta orang atau 31,19 persen. Sedangkan Bandara Juanda, terjadi penurunan penurunan 10,31 persen dari 215,3 ribu orang pada Januari-Maret 2014 menjadi 193,1 ribu orang selama Januari-Maret 2015. "Penurunan ini merupakan dampak adanya kecelakaan penerbangan pada rute Surabaya-Singapura pada Desember 2014," jelas Suryamin.(SNO)