(Jakarta, 31/7/2014) Data yang di peroleh posko tingkat nasional angkutan lebaran terpadu 2014 menunjukkan jumlah pemudik yang menggunakan mobil pribadi selama masa angkutan lebaran tahun 2014 pada H-7 s.d H+2 mengalami peningkatan cukup signifikan yakni mencapai 8,64% atau 559.232 mobil dari sebelumnya di tahun 2013 sebanyak 510.916 mobil. Data ini berdasarkan perhitungan di 6 pos pemantauan yaitu Ciasem, Sadang, Ciamis, Merak, Cisarua dan Cicurug.

Kepala Pusat Komunikasi Publik J. A. Barata mengungkapkan naiknya pemudik yang menggunakan mobil pribadi lantaran masih kurangnya sarana transportasi umum di daerah tujuan sehingga mempersulit mereka yang ingin bersilaturahmi/bepergian di daerah, disamping itu kapasitas mobil pribadi yang dapat mengangkut cukup banyak orang menjadi alasan mengapa masyarakat memilih menggunakan mobil pribadi.   

Berbeda dengan penggunaan mobil pribadi yang mengalami peningkatan, pada H-7 s.d H+2 lebaran ini pengguna sepeda motor justru mengalami penurunan sebesar 8,95% atau 696.349 unit motor, di mana pada periode yang sama di tahun 2013 yang mencapai 758.645 unit motor. 

Secara keseluruhan pada H-7 s.d H+2 lebaran ini berdasarkan perhitungan di 6 pos pemantauan yaitu Ciasem, Sadang, Ciamis, Merak, Cisarua dan Cicurug penggunaan semua kendaraan mengalami penurunan sebesar 2,31% atau 1.403.121 unit kendaraan, di mana pada periode yang sama di tahun 2013 yang mencapai 1.435.500 unit kendaraan. (wsn)