(Banten, 9/8/2012) Menjelang angkutan lebaran, ada sedikit perbedaan yang terlihat saat tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, ibarat gadis, salah satu Bandar udara tersibuk di dunia ini bersolek untuk mempercantik dirinya agar lebih menarik perhatian.
Pesona itu terlihat salah satunya di Terminal 1B dengan segala keramahan dan peningkatan pelayanan, masyarakat calon penumpang yang sudah semakin meningkat menjelang masa mudik lebaran. Bahkan rombongan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang meninjau langsung ke lokasi mengakui ketertiban yang tercipta.
“Secara keseluruhan dari peninjauan langsung ke salah satu terminal penumpang, kami melihat pelayanan yang cukup baik dan ketertiban yang cukup bagus,” ujar Mulyadi, Ketua rombongan dalam Kunjungan Kerja Spesifik DPR persiapan Infrastruktur Angkutan Lebaran, Kamis (9/8).
Hanya saja dalam pantauan langsung tersebut, terkoreksi adanya kekurangan dalam menyediakan tempat duduk bagi para calon penumpang yang sedang menunggu keberangkatan di ruang boarding sehingga memenuhi koridor dengan kapasitas bangku yang terbatas.
Wakil Direktur PT Agkasa Pura II Rinaldo J Aziz mengemukakan, banyak hal yang disiapkan untuk menyambut angkutan lebaran tahun ini. Salah satunya adalah dukungan personil hingga 700 orang setiap harinya mulai H-7 hingga H+7 diantaranya petugas monitoring data, pelayanan operasi, dan teknik serta kesehatan 210 personil, petugas pos keamanan terpadu sebanyak 390 personil, serta dukungan Duta Bandara 60-70 mahasiswa setiap harinya dan Pramuka 40-50 personil.
“Kami didukung juga dengan 723 titik kamera CCTV (closed circuit television) untuk membantu memantau setiap pergerakan yang ada untuk ditindaklanjuti bila perlu,” kata Rinaldo.
Sementara kesiapan fasilitas secara keseluruhan di Bandara Internasional Soekarno Hatta diantarany,a dua pararel run-way dengan 52 pergerakan pesawat/jam, kapasitas apron yang mampu menampung 123 pesawat 123 narrow body, mix aircraft 55 wide dan 40 narrow body. Untuk meningkatkan pelayanan penumpang juga disiapkan 217 Chek In Counter dimana terbagi 81 konter di terminal 1, 106 di terminal 2, dan sebanyak 30 di terminal penumpang 3.
Direktur Operasional Salahuddin Raffi menambahkan, untuk memberikan kemudahan bagi penumpang yang baru saja selesai terbang dan akan menggunakan angkutan umum, maka sebelum pintu keluar terdapat konter untuk pemesanan moda transportasi apa yang akan dinaiki apakah taksi, travel, rent car, atau bus damri dan mereka mendapatkan informasi sekaligus lembar pemesanan secara gratis.
Namun demikian diakui Raffi pelayanan tersebut belum mendapatkan respon yang besar lantaran para penumpang terbiasa langsung keluar usai penerbangan. “Masih belum banyak yang meminta informasi di sini. Langkah ini dilakukan juga untuk mengantisipasi kemungkinan adanya percaloan angkutan yang terus kami berantas,” ungkapnya.
Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Herry Bhakti S Gumay mengemukakan bahwa kesiapan sektor perhubungan udara sudah menjadi bagian dari angkutan lebaran ini dan menurut rencana pada Sabtu (11/8) akan dilaksanakan Apel Angkutan Lebaran di Bandara Internasional Soekarno Hatta menandai dimulainya pelayanan angkutan lebaran. (CHAN)
