JAKARTA – Selama periode bulan Januari – September 2015 angkutan kereta api (KA) di Pulau Jawa dan Sumatera mengangkut sebanyak 239,7 juta orang, meningkat 18,71 persen dibandingkan periode sama tahun 2014 sebanyak 201,36 juta orang.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan , kenaikan jumlah penumpang KA terjadi di Wilayah Jawa Jabodetabek sebesar 25,53 persen dari 150,8 juta orang menjadi 189,2 juta orang dan wilayah Sumatera naik 9,25 persen dari 3,6 juta orang menjadi 3,9 juta orang. Sebaliknya Wilayah Jawa non Jabodetabek turun 2,20 persen dari 47,6 juta orang menjadi 46,5 juta orang.

Sementara itu, jumlah penumpang yang diangkut KA selama bulan September sebanyak 27,5 juta orang, turun 0,89 persen dibandingkan bulan Agustus 2015 sebanyak 27,8 juta orang. Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek yang merupakan penumpang pelaju (commuter) yaitu sebanyak 22,0 juta orang atau 79,93 persen dari seluruh penumpang KA. Penumpang Jabodetabek mengalami penurunan sebesar 1,23 persen dari 22,3 juta orang pada bulan Agustus 2015 menjadi 22,02 juta orang pada bulan September 2015. Sedangkan Wilayah Jawa non Jabodetabek naik sebesar 0,95 persen dari 5,06 juta orang menjadi 5,11 juta orang. Sementara di wilayah Sumatera turun 4,72 persen dari 445 ribu orang menjadi 424 ribu orang.

BPS juga mencatat, jumlah barang yang diangkut moda KA selama periode Januari - September 2015 sebanyak 23,6 juta ton turun 3,88 persen dibandingkan periode sama tahun 2014 sebanyak 24,6 juta ton. Penurunan terjadi di wilayah Sumatera sebesar 3,27 persen dari 16,9 juta ton menjadi 16,4 juta ton dan Jawa non Jabodetabek turun 5,23 persen dari 7,6 juta ton menjadi 7,2 juta ton.

Sedangkan jumlah barang yang diangkut KA selama bulan September 2015 sebanyak 2,80 juta ton, turun 2,78 persen dibandingkan bulan Agustus 2015 sebanyak 2,9 juta ton. Penurunan terjadi di wilayah Jawa non Jabodetabek sebesar 0,61 persen dari 821 ribu ton menjadi 816 ribu ton dan wilayah Sumatera turun 3,64 persen dari 2,06 ribu ton menjadi 1,98 ribu ton. (SNO)