(Jakarta, 9/12/2013) Kemajuan di bidang perkeretapian, membuat operator kereta Arab Saudi Metroline tertarik untuk mengetahui lebih jauh terkait perkeretaapian di Indonesia dengan memantau langsung ke beberapa lokasi.Bahkan karena ketertarikannya yang luar biasa, mereka menginginkan agar Indonesia memberikan asistensi seputar program-program perkeretaapian mulai dari sisi teknis hingga operasional.

Menurut Direktur Lalu Lintas Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kementrian Perhubungan Hanggoro Budi Wiryawan, operator yang sudah menjalani kereta api pada musim haji dan ramadhan sejak 2010 itu meminta Indonesia melalui Kemenhub untuk bisa bekerja sama dalam men-training pihak Metroline.

"Ada dua opsi, mereka mendatangkan staf-stafnya untuk mengikuti training di sini (Indonesia) atau kami mengirim trainer untuk memberikan pelatihan di sana (Arab Saudi)," jelas Hanggoro di Jakarta, Senin (9/12/2013).

Kelengkapan sarana dan prasarana serta lembaga pendidikan terkait perkeretaapian menurut Hanggoro membuat operator negara lain ingin mendapat informasi dan asistensi.

Direktur Utama Metroline, Abdulaziz Abdullah mengaku sangat bangga bisa hadir ke Indonesia untuk bisa mengetahui lebih jauh seputar perkeretaapian di Indonesia.

"Saya senang bisa mengunjungi Indonesia untuk mengetahui dan belajar perkeretapian," kata Abdulaziz.

Tak hanya mengetahui proyek-proyek perkeretaapian saja, Abdulaziz juga berharap bisa bekerja sama dan meminta dukungan bantuan pada saat operasional di waktu-waktu pix season yakni di musim haji dan ramadhan.

Menurut Abdulaziz, sejak operasi 2010 lalu, masih banyak kekurangan pihaknya dalam menjalankan moda transportasi masal ini dan harus banyak belajar dari berbagai operator negara lainnya yang kurang lebih memiliki kesamaan di beberapa hal.

Hanggoro menambahkan, pihaknya akan berusaha mengakomodir kebutuhan kerja sama ini dan akan diatur kemudian. Untuk kebutuhan asistensi akan bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP).

"Kita memiliki sekolah tinggi dan akademi perkeretaapian dengan kelengkapan laboratorium indoor dan outdor," kata Hanggoro. (CHAN)