JAKARTA – Dalam rangka mengecek kesiapan angkutan lebaran tahun 2015/1436H pada moda angkutan jalan, Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Rabu (1/7) mengundang pimpinan perusahaan angkutan umum untuk diberikan pengarahan oleh Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), Eddi bertempat di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan.

Dalam pertemuan tersebut Direktur LLAJ didampingi Kasie Angkutan Jalan Rudi Irawan menyampaikan agar seluruh perusahaan oto (PO) bus agar melayani penumpang dengan baik, “Kami mengingatkan kembali seluruh PO bus, AKAP, pariwisata, agar betul-betul bisa melayani (penumpang) dengan sebaik-baiknya, dan saya minta seluruh pimpinan perusahaan PO Bus untuk ikut turun langsung dalam pengaturan pada masa angkutan lebaran nanti”, kata Eddi.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Setjen DPP Organda Ateng Aryono yang baru saja dilantik untuk periode 2015-2020. Eddi dalam pertemuan tersebut juga meminta agar PO Bus mempersiapkan armada yang akan digunakan, syarat administrasi dan juga kelengkapan serta kesiapan awak kendaraan umum.

Untuk awak kendaraan umum Eddi menegaskan jika awak kendaraan umum baik supir dan kondektur maupun petugas PO di terminal agar dapat menggunakan seragam PO, “Saya menghimbau agar awak bus menggunakan seragam PO masing-masing saat bertugas, Ditjen Hubdat akan menindak bagi mereka yang tidak berseragam, lengkapi awak bus dengan identitas, agar semuanya tertib”, katanya.

Hal ini dilakukan dengan maksud untuk menertibkan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang banyak berkeliaran di terminal seperti calo. Pada kesempatan tersebut Eddi berjanji akan berupaya membersihkan calo di seluruh terminal bus, “Saya tanggung, bersihkan calo urusan dinas (Ditjen Perhubungan Darat), tetapi PO Bus saya minta jangan ijinkan oknum yang tidak benar ikut atur bus, kasih seragam, surat tugas, kartu identitas, saya janji akan selesaikan masalah calo di terminal, jika ada terminal yg tidak bisa ngusir calo, koordinasi dgn saya akan tegur kepala dinas”, tegas Eddi.

Dalam kesempatan tersebut, Eddi juga menghimbau agar mulai tahun 2015 akan digagas sistem tiket bus online seperti yang sudah dijalankan di kereta api dan pesawat terbang, “Mulai tahun ini digagas ticketing online, agar orang ke terminal tidak bersama-sama seperti kereta dan pesawat”, kata Eddi. Sistem tiket bus online ini menurut Eddi agar harga tiket bus bisa terkontrol oleh masing-masing PO bus, evaluasi trayek, dan jumlah bus yang disediakan bisa diatur.

Guna mengecek kesiapan armada menghadapi operasi angkutan lebaran tahun 2015, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan melaksanakan ramp check atau pemeriksaan armada bus secara langsung di beberapa terminal, “Akan dilakukan ramp check di empat terminal di sekitar jakarta antaralain di Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulo Gadung, Terminal Kalideres, dan Terminal Rawa Mangun, untuk di luar Jakarta akan dilakukan ramp check di Terminal Amplas - Medan dan salah salah satu terminal di Palembang Sumatera Selatan”, kata Eddi. Ramp check akan dilakukan dengan melibatkan Direktorat Keselamatan Darat dan tim kesehatan untuk memeriksa kondisi awak bus. (GAT)