(Jakarta,10/4/2014) Badan Pengembangan sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) telah membuat Rencana Grand Design Pengembangan Kelembagaan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Transportasi  tahun 2015 - 2034.

Melalui grand design tersebut, pemerintah berupaya menyediakan SDM bidang perhubungan dengan membangun lembaga pendidikan dan latihan yang baru dan mengembangkan lembaga yang sudah ada.

Diharapkan kedepannya mampu mengurangi defisit SDM di bidang perhubungan.

" Ini adalah rencana yang bisa menjadi acuan bagi siapa saja yang nanti memimpin BPSDM Perhubungan.Rencana tersebut bisa diubah sesuai perkembangan jaman," ungkap Kepala BPSDM Kementerian Perhubungan Santoso Eddy Wibowo dalam acara Press Background di Jakarta, Jum’at (4/4).

Eddy mengatakan, rencana grand design Diklat Transportasi sampai 2034 tersebut terbagi dalam dua tahap yaitu periode 2015-2019 dan periode 2020 - 2034.

Dalam periode 2015 - 2019, lanjutnya, BPSDM Kementerian Perhubungan merencanakan pembangunan beberapa lembaga Diklat dan peningkatan status lembaga Diklat yaitu, di sub sektor darat, pembangunan PP SDMP Palembang, peningkatan status Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi menjadi Institut Transportasi Darat (ITD) Bekasi, pembangunan BPPTD Pontianak, BPPTD Makasar dan BPPTD Manokwari.

Di sub sektor laut, BPSDM Kemenhub akan meningkatkan status Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran  (BP2IP) menjadi Politeknik Pelayaran (PP) yaitu BP2IP Minahasa Selatan, dan BP2IP Padang Pariaman, BP2KP Jawa Timur dan BP2KP Sulawesi Selatan serta  merubah  pengelolaan  BP2IP menjadi Badan Layanan Umum (BLU) BP2IP Tangerang dan BP2IP Barombong.

Di sub sektor perhubungan udara tiga lembaga balai latihan diubah menjadi Badan Layanan Umum (BLU) yaitu STPI Curug, ATKP Medan, dan ATKP Makassar. Sedang beberapa lembaga Diklat yang direncanakan akan dikembangkan  yaitu, Eselonering BPPP Palembang dan Jayapura,  AMTO di ATKP Makassar, BPPP Curug, Pilot School di ATKP Makassar dan ATKP Medan, ATS Training Provider di lokasi baru, Pengakuan LP3 Banyuwangi oleh Boeing dan SMK Penerbangan Papua.

“Sedang untuk meningkatkan komptensi aparat, akan didirikan Balai Diklat Aparatur di Ciwidey Bandung,” jelas Eddy.

Eddy menambahkan, untuk periode 2020 - 2034 di sub sektor darat dibangun Politrada Bali, BPPPTD Sumut, BPPPTD Riau, Balai Pelatihan dan Penyuluhan (Latluh)  Jambi, Balai Latluh DIY, Balai Latluh Kalteng, Balai Latluh Sulut, Balai Latluh Papua,Lembaga Sertifikasi Profesi ( LSP) Lembaga Diklat Profesi ( LDP) Tempat Uji Komptensi (TUK) Sulsel, Papua, Sumut, Jatim dan Kalsel.

Di sub sektor laut, direncanakan dibangun BP2IP Maluku, BP2IP NTT, BP2IP Kaltim, BP2IP Riau, BPPTL Sumatera dan BPPTL Sulawesi.

Sedang di sub sektor udara akan dibangun sekolah penerbangan di Sumatera, pengembangan BPP Penerbangan Palembang menjadi Politeknik, BPP Penerbangan Jayapura menjadi Politeknik, ATKP Surabaya menjadi Sekolah Tinggi, STPI menjadi Institut, ATKP Makassar menjadi Sekolah Tinggi, mendirikan Sekolah Penerbangan di Kalimantan, SMK Transportasi di Sulsel, SMK Transportasi di Sumsel, ATKP Medan menjadi Sekolah Tinggi, SMK Transportasi di Banten, dan pengembangan sekolah penerbang di Sulawesi.

Untuk meningkatkan kompetensi aparatur, direncanakan dibangun Balai Diklat Aparatur di Makasaar, Bali, Banjarmasin, Raiu / Jambi dan di Sorong / Papua.

Tugas pokok   BPSDMP sesuai Perpres No.24 / 2010 dan Kemenhub No.60 / 2010 adalah melaksanakan pengembangan SDM di bidang perhubungan dan fungsi BPSDM adalah melakukan penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program pengembangan SDM di bidang perhubungan, pelaksanaan pengembangan SDM di bidang perhubungan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengembangan SDM di bidang perhubungan serta pelaksanaan administrasi BPSDM.

BPSDMP memiliki Visi untuk mewujudkan SDM Perhubungan yang prima, profesional dan beretika dalam menyelenggarakan transportasi yang handal serta berorientasi zero accident. Sedang misi BPSDM Perhubungan adalah, mengelola pendidikan, pelatihan dan penyuluhan transportasi yang profesional untuk menciptakan kapasitas dan kualitas SDM Perhubungan sesuai kebutuhan serta membangunan organisasi yang efektif dengan SDM kompeten, dan sistem informasi yang handal dalam memenuhi kebutuhan stakeholders.

Untuk mewujudkan misi tersebut,  BPSDM Perhubungan telah membuat Rencana Grand Design Pengembangan Kelembagaan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Transportasi  tahun 2015 -  2034.(SNO)