(Jakarta, 21/2/2013) Gedung terminal yang baru di Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumbantobing, Pinangsori. Tapanuli Tengah Sumatera Utara akan diresmikan hari ini Jumat, 22 Februari 2013 oleh Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Herry Bakti.

Gedung terminal penumpang domestik Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumbantobing sebelumnya hanya 300 m2, setelah dilakukan pembangunan gedung terminal domestik yang baru sekarang  luasnya menjadi  733 m2, ini tidak termasuk ruang VVIP Pemda.

Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumbantobing, Pinangsori merupakan bandara kelas tiga yang memiliki luas areal bandara 183,03 Ha dan mempunyai  panjang Runway  2260 m x 30 m, Taxiway 150 m x 23 m, Apron 120 m x 80 m dan mampu didarati pesawat F-28 atau sejenis.

Untuk kedepannya akan dilaksanakan rute penerbangan baru khusus Kargo Udara dalam rangka operasional terminal Kargo Pinangsori khusus ekspor komoditas unggulan. Karena Bandara Dr. Ferdinand Lumbantobing di KecamatanPinangsori, Kabupaten tapanuli tengah merupakan gerbang niaga udara penumpang dan barang di Kabupaten Tapanuli tengah.

Peningkatan kapasitas terminal ini adalah salah satu upaya dilakukan dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tapanuli Tengah yang pada akhirnya diharapkan dapat mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan pelayanan publik

Sedangkan Pengamanan bandara semakin meningkat dengan telah dibangunnya Mess Detasement TNI AU di Pinangsori. Bandar Udara Dr. Ferdinand Lumbantobing, Pinagsori selain menjadi asset Kawasan Barat Sumatera Utara dilihat dari aspek Hankamnasjuga sangat strategis letaknya. (FY)