(Jakarta, 4/1/2013) Kementerian Perhubungan menargetkan pada semester 1 tahun 2014, kereta Bandara jalur komuter (stasiun Manggarai-Bandara Soekarno Hatta) sudah bisa beroperasi. Demikian disampaikan Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono saat menghadiri acara “Review 2012 dan Outlook 2013 Transportasi Indonesia” di Jakarta, Kamis (3/1).

Menurutnya dari tiga komponen pembangunan prasarana Kereta bandara yang dilakukan,  satu komponen sudah selesai dilakukan tahun lalu yaitu  pembangunan jalur ganda dari Duri ke Tangerang yang dikerjakan oleh Ditjen Perkeretaapian.

“Komponen kedua yaitu dari Batu Ceper ke Bandara dan komponen ketiga pembangunan stasiun di dalam bandara sedang dikerjakan tahun ini,” jelas Bambang.

Untuk komponen kedua merupakan tugas dari PT. KA antara lain berupa, pembebasan lahan, pembangunan jembatan, revitalisasi stasiun, dan pembuatan city check in. Sementara untuk  komponen ketiga dikerjakan oleh PT. AP II berupa pembangunan stasiun di dalam bandara dan pembangunan gedung parkir (integrated building).

Bambang mengungkapkan untuk pembangunan  prasarana ka bandara tersebut diperkirakan menelan dana sekitar 3,5 triliun.
“Jika ditambah dengan sarananya atau train set nya, berkisar sekitar 5 Triliun,” tambahnya.

Bambang menjelaskan, saat ini pertumbuhan penumpang angkutan udara yang sangat tinggi yang lebih dari 50 juta penumpang petahunnya, sehingga untuk transportasinya tidak bisa hanya mengandalkan jalan raya.

“Kalau kita hanya mengandalakan jalan raya, jalan rayanya akan jenuh, macet dan akan ada satu keandalan yang turun dari jalan manakala ada kondisi alam tertentu,” ungkapnya.

Diharapkan dengan beroperasinya Kereta Bandara ini bisa menjadi opsi moda transportasi bagi masyarakat yang akan menuju dari dan ke Bandara.

“Keberadaan kereta bandara ini akan menjadi solusi bagi mereka yang akan melakukan perjalanan dari dan ke bandara.” (RDH)