JAKARTA - Bertempat di Ruang Daha, Gedung Karsa Lantai 3 Kementerian Perhubungan, Direktur Jenderal Perhubungan Darat, DR. Djoko Sasono, M.Sc., menerima kunjungan Walikota Bogor, Bima Arya, beserta jajaran Pemerintah Kota Bogor untuk beraudiensi terkait Program Percepatan Pembangunan Bidang Transportasi di Kota Bogor.

Pada kesempatan audiensi tersebut, Walikota Bogor, Bima Arya, menyampaikan mengenai rencana grand design seputar Kebun Raya Bogor, di antaranya perubahan arus lalu lintas karena pelebaran pedestrian dari 1,5 m menjadi 4 m dan konsep Park and Ride di wilayah Kota Bogor. Selain itu, pada audiensi ini dibahas pula beberapa hal, di antaranya: pengembangan Trans Pakuan Bogor, Area Traffic Control System (ATCS) Kota Bogor, dan pengelolaan Terminal Baranangsiang.

Dirjen Perhubungan Darat menyampaikan bahwa willing (niat) dari Kepala Daerah turut menentukan keberhasilan pembangunan transportasi di suatu daerah. Pembangunan transportasi tidak bisa dilakukan oleh sendiri oleh instansi perhubungan, namun harus melibatkan pula instansi terkait lainnya secara terintegrasi. Sesuai UU No. 22 Tahun 2009 tentang LLAJ, Pemerintah berkewajiban menjamin ketersediaan angkutan umum. Maka dari itu, aspek Traffic Management, Transport Policy dan Technology harus dibangun secara bersama dalam membangun transportasi.

Dirjen Perhubungan Darat menambahkan saat ini telah ada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) yang akan menangani transportasi di wilayah Jabodetabek di bawah koordinasi Kementerian Perhubungan. Saat ini sedang disusun rencana induk transportasi Jabodetabek. Terkait pelayanan, saat ini telah ada TransJabodetabek yang akan menjadi backbone konektivitas transportasi di Jabodetabek dengan 17 koridor. Trans Pakuan akan dikembangkan menjadi feeder.

Terkait pengelolaan Terminal Baranangsiang, Ditjen Perhubungan Darat akan mengambil langkah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Ditegaskan oleh Dirjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan akan men-support Kota Bogor dalam menata transportasinya.

Turut hadir dalam audiensi tersebut : Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kepala Biro Hukum dan KSLN Kementerian Perhubungan, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, perwakilan Direktorat Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Ditjen Perhubungan Darat, Direktorat Bina Sistem Transportasi Perkotaan (BSTP) Ditjen Perhubungan Darat, dan perwakilan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Sedangkan dari jajaran Pemerintah Kota Bogor, hadir : Bappeda Kota Bogor, Dinas Perhubungan Kota Bogor dan Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor. (RS)