JAKARTA - Sebanyak 1.776 Perwira transportasi dari matra darat, laut, maupun udara pada Kamis (10/9) dilantik oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di Kawasan Monumen Nasional (Monas) Jakarta Pusat. Mereka merupakan perwira lulusan 14 sekolah transportasi di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Ke 14 sekolah tersebut yaitu:
1. Matra Darat
a. Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi sebanyak 176 wisudawan;
b. Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal sebanyak 142 wisudawan;
c. Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BPPTD) Bali sebanyak 58 wisudawan; dan
d. BPPTD Pelembang sebanyak 54 wisudawan.
2. Matra Laut
a. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang sebanyak 163 wisudawan;
b. PIP Makassar sebanyak 165 wisudawan;
c. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya sebanyak 175 wisudawan;
d. Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang sebanyak 56 wisudawan;
e. BP2IP Barombong sebanyak 120 wisudawan;
f. BP2IP Sorong sebanyak 68 wisudawan;
3. Matra Udara
a. Sekolah Tinggi penerbangan Indonesia (STPI) Curug sebanyak 332 wisudawan;
b. Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar sebanyak 71 wisudawan;
c. ATKP Surabaya sebanyak 185 wisudawan; dan
d. Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (LP3) Banyuwangi sebanyak 11 wisudawan.
Dari ke 1.776 perwira terdapat 14 orang perwira terpilih yang merupakan lulusan terbaik dari setiap sekolah untuk dikalungkan samir secara langsung oleh Menhub, mereka adalah Gagas Dwi Pambudi (STTD Bekasi), Kurnia Rahmawati (PKTJ Tegal), Artika Yuliastri (BPPTD Bali), M. Rendy Alfiansyah (BPPTD Palembang), Niko Febrian Sigit (PIP Semarang), Agus Andri Triantono (PIP Makassar), Richynari Tambelangi (Poltekpel Surabaya), Edi Nurisal (BP2IP Tangerang), Kezia Julia Monicha (BP2IP Barombong), Hector Ronald Yehuda Ayomi (BP2IP Sorong), Aringga Zulkarnain (STPI Curug), Arini Eka Praharsiwi (ATKP Makassar), Briant Saputra (ATKP Surabaya), dan Meddy Yogastoro (LP3 Banyuwangi).
Selain mengucapkan selamat, Menhub dalam sambutannya mengatakan bahwa terdapat satu modal utama guna beroleh masa depan yang lebih baik, “Untuk mencapai masa depan yang lebih baik modalnya hanya satu yaitu disiplin”, kata Menhub.
Selain itu Menhub juga mengingatkan agar para perwira nantinya selalu mengutamakan dua culture utama sebagai insan transportasi yaitu culture selalu mengutamakan keselamatan dan culture mengutamakan pelayanan, “Keselamatan harus dimulai dari diri sendiri”, lanjut Jonan.
Ke depan Jonan berjanji akan berusaha terus menerus memperbaiki lembaga pendidikan atau sekolah transportasi di bawah BPSDMP Kementerian Perhubungan. Hal ini termasuk juga perbaikan terhadap kualitas lulusan, tenaga pengajar serta ketersediaan fasilitas di sekolah-sekolah tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Wahyu Satrio Utomo mengatakan terdapat maksud dan tujuan diselenggarakannya pelantikan perwira transportasi, “Selain untuk melantik lulusan diklat transportasi menjadi perwira transportasi maksud dan tujuan diselenggarakannya acara ini adalah untuk membangun jiwa korsa dan meningkatkan semangat nasionalisme dan cinta kepada tanah air dan bangga terhadap korps perwira transportasi”, katanya.
Pada acara inijuga, Ibu Ratnawati Jonan dikukuhkan sebagai ibu asuh taruna transportasi ditandai dengan pengalungan samir dan ikrar dari taruna dan ibu asuh. (GAT)