JAKARTA - Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta mewisuda 200 peserta program Diklat Pelaut Tingkat I bidang keahlian Nautika ( ANT-I) dan Teknika (ATT- I) pada acara Bon Voyage ke-XXXIII di Balai Samudera, Jakarta, Senin (12/10). Para lulusan terdiri dari 140 orang perwira Ahli Nautika Tingkat I/ANT- I dan 60 orang perwira Ahli Teknika Tingkat I/ATT- I sebanyak 60 orang.
Dirjen Perhubungan Laut Bobby Mamahit yang membacakan sambutan Menhub Ignasius Jonan mengatakan, agar para perwira lulusan ANT I dan ATT I yang baru lulus tetap mengembangkan diri, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mendukung pembangunan maritim walaupun telah mencapai tingkat tertinggi.
“Transportasi mempunyai peran strategis dalam mendukung pembangunan, integritas nasional, dan mendukung pembangunan ekonomi secara nasional oleh karena itu fokus utama pemerintah adalah membenahi sektor transportasi di Indonesia baik darat, laut, dan udara dalam menunjang pembangunan poros maritim dan tol laut, “ kata Bobby.
Hal ini sejalan dengan kebutuhan nasional maupun dunia akan sumber daya manusia di sektor transportasi menjadi perhatian utama dalam pencapaian transportasi yang berorientasi zero accident.
Untuk itu, Kementerian Perhubungan selalu menekankan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam transportasi. Menhub menyampaikan bahwa langkah reformasi dan transformasi terus dilakukan untuk meningkatkan akses keselamatan dan pelayanan masyarakat yang ditujukan untuk membangun tata kelola perhubungan yang bersih dan efektif.
“Proses reformasi dan transformasi di lingkungan Kementerian Perhubungan masih membutuhkan waktu, namun dengan tekad kuat dan semangat revolusi mental maka Kementerian Perhubungan saat ini sedang menuju birokrasi yang lebih baik lagi, “ jelas Menhub.
Menhub juga mengatakan agar para perwira yang berperan sebagai operator kapal untuk menjaga alam semesta khususnya di laut.
“Saya berpesan selain mempunyai peran mendukung kelancaran transportasi laut , peserta Bon Voyage sebagai perwira pelaut untuk tetap menjalankan tugas dengan mengutamakan profesionalisme dan safety culture karena keselamatan merupakan faktor utama dan mutlak, “ tegas Menhub.
Selain itu Menhub juga berpesan kepada Kepala BPSDM dan jajarannya untuk meningkatkan teknologi pendidikan secara terus menerus, berkelanjutan, dinamis, dan berorientasi pada kebutuhan pasar nasional dan internasional dalam mencetak pelaut-pelaut yang berkulitas, kompeten, dan bertaraf internasional.
Bon Voyage merupakan suatu tradisi melepas secara resmi perwira siswa yang berhasil memperoleh jenjang tertinggi Diklat Kepelautan Tertinggi tingkat I yaitu memperoleh sertifikat Ahli Nautika Tingkat I atau Ahli Teknika Tingkat I untuk kembali ke dunia kerja kepelautan di dalam dan luar negeri. (ARI)