(Jakarta, 19/2/2014) Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta yang semula akan dibuka pagi ini pukul 07.00 WIB, diundur kembali menjadi siang ini pukul 12.00 WIB. Hal tersebut tertuang dalam Notice to Airmen (Notam) nomor B 0219/14 yang dikeluarkan hari ini, Rabu, 19 Februari 2014. Bandara Adi Sucipto belum dapat dioperasikan karena masih banyaknya sisa dari debu vulkanik akibat erupsi gunung Kelud di sekitar kawasan Bandara.
Bandara Adi Sucipto merupakan salah satu dari tujuh bandar udara yang terkena dampak abu vulkanis akibat letusan Gunung Kelud. Dari tujuh bandara tersebut, lima diantaranya telah beroperasi secara normal kembali yaitu Bandara Juanda Surabaya, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Husein Sastranegara Bandung, Bandara Abdurrahman Saleh Malang dan Bandara Tunggul Wulung Cilacap.
Sementara satu bandara lainnya yaitu Bandara Adi Soemarmo, Solo, masih juga ditutup hingga sampai Kamis 20 Februari pukul 07.00 WIB yang tertuang dalam Notam nomor B 0216/14, tanggal 18 Februari 2014.
Alasan belum dibukanya bandara tersebut dikarenakan masih dilakukan pembersihan terhadap landasan pacu, terminal dan sejumlah peralatan seperti radar dan alat-alat navigsi lainnya. (RDH)