JAKARTA - Pada Kamis (17/9), Balai Lalu Lintas Angkutan Jalan Sungai Danau Penyeberangan (Balai LLAJSDP) Palu, Sulawesi Tengah, melakukan sosialisasi Kampanye Keselamatan Jalan di area Sail Tomini 2015, berlokasi di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Dalam rangkaian Acara Sail Tomini 2015, yang berbarengan dengan peringatan Hari Perhubungan Nasional 2015 pada 17 September 2015, Balai LLAJSDP Palu Sulawesi Tengah yang memiliki wilayah kerja meliputi : Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, melaksanakan sosialisasi Kampanye Keselamatan Jalan. Kegiatan sosialisasi Kampanye Keselamatan Jalan secara resmi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Drs. H. Longki Djanggola, M.Si., setelah pelaksanaan Upacara Hari Perhubungan Nasional tahun 2015 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah.

Kampanye keselamatan jalan ini dilakukan di antaranya dengan melakukan pengecekan kondisi marka jalan di ruas Palu - Parigi dalam rangka turut menyukseskan Acara Sail Tomini 2015. Selain itu, sebanyak 25 (dua puluh lima) bus ukuran sedang, 1 (satu) buah kendaraan sosialisasi keselamatan jalan, dan 2 (dua) kendaraan taktis telah siap turut menyukseskan Acara Sail Tomini 2015 yang berlangsung mulai 17 September 2015 sampai dengan 20 September 2015. Bus bantuan transportasi jalan tersebut merupakan bantuan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan yang diberangkatkan sejak 2 September 2015 dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dengan menggunakan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Jatra III milik PT. ASDP Indonesia Ferry (persero). Acara puncak Sail Tomini 2015 sendiri akan digelar di Pantai Kayu Bura, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada 19 September 2015 mendatang.

Balai LLAJSDP Palu Sulawesi Tengah ini merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Perhubungan yang berada dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Perhubungan Darat. Balai LLAJSDP memiliki tugas melaksanakan penyelenggaraan pembangunan, pemeliharaan, peningkatan sarana dan prasarana, fasilitasi bimbingan dan pengawasan teknis, serta koordinasi pelaksanaan operasional penyelenggaraan lalu lintas angkutan jalan, sungai, danau, dan penyeberangan. (Humas Hubdat)