(Jakarta, 14/8/2012) Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya mendapatkan sertifikasi Sekolah Penerbang (Pilot School Certificate) dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara yang telah ditandatangani oleh Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara dengan nomor sertifikat PSC 141-014 dengan tanggal penerbitan, 14 Agustus 2012.
Penyerahan Pilot School Certificate 141 ATKP Surabaya yang merupakan lembaga pendidikan di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan ini diberikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Herry Bakti kepada Kepala BPSDM Perhubungan, Bobby R. Mamahit di Ruang Kutai, kantor Kementerian Perhubungan (14/8).
Menurut Dirjen Perhubungan Udara, Herry Bakti, penyerahan Sertifikat Sekolah Penerbang ini merupakan bentuk pengakuan dari regulator yaitu Direktorat Jenderal Perhubungan Udara terhadap kemampuan suatu pendidikan bagi calon-calon penerbang Indonesia.
“Dengan dikeluarkannya sertifikat ini kita sudah memiliki 14 sekolah penerbang”, ujar Herry. Tetapi kalau kita melihat dari pemenuhan kebutuhan penerbang yang tinggi, sekolah yang sudah ada saat ini masih dirasa kurang, ujar Herry Bakti menambahkan.
Herry mengatakan bahwa dengan adanya Pilot School ATKP Surabaya ini selain kita dapat mendidik tenaga penerbang yang berkualitas internasional kita pun dapat menunjukkan pada dunia internasional bahwa kita mempunyai tempat pendidikan yang berkelas internasional dengan yang diakui ICAO. Hal itu sejalan dengan kampanye Indonesia untuk menjadi anggota Dewan Council ICAO.
Kepala BPSDM Perhubungan, Bobby Mamahit dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan perkembangan dunia penerbangan dewasa ini pemenuhan terhadap pilot ini harus dibentuk dan diciptakan. Jangan sampai kita menjadi tamu di negara sendiri, ujarnya menegaskan.
Selain itu Bobby menambahkan bahwa pemenuhan terhadap kebutuhan instruktur juga dibutuhkan. Ia menghimbau saat ini sangat dibutuhkan instruktur yang memiliki motivasi berdedikasi terhadap Bangsa dan Negara, berdedikasi terhadap almamater, atau juga terhadap juniornya.
Sertifikasi Sekolah Penerbang (pilot School Certificate) ini diberikan kepada Pilot School ATKP Surabaya setelah melewati 5 (lima) fase proses sertifikasi yaitu; fase pertama, Pre-Application Phase, fase ke-dua, Formal Application Phase, fase ketiga, Document Compliance Phase, fase ke-empat, Demonstration and Inspection Phase, dan fase ke-lima yaitu Certification Phase yang telah dilaksanakan sejak 31 Mei sampai dengan 14 Agustus 2012.
Sebagai bagian dari rangkaian fase ke-empat yang diwajibkan, Pilot School Certificate (PSC) 141 ATKP Surabaya, pada 28 Juli 2012 yang lalu telah dilaksanakan In- flight Demonstration di Bandar Udara Blimbingsari Banyuwangi, Jawa Timur. Dari hasil evaluasi fase ke-empat yang dilakukan oleh tim sertifikasi DKUPPU didapatkan hasil memuaskan dengan catatan memperbaiki beberapa corrective action plan.
Selain itu, Direktur Jenderal Perhubungan Udara pun telah mengeluarkan Surat Izin Kegiatan Angkutan Udara Bukan Niaga untuk Pilot School ATKP Surabaya pada 13 Agustus 2012 yang lalu. (YS)