(Jakarta, 31/1/2013) Untuk memudahkan pengalihan penumpang pesawat udara akibat putusan pailit terhadap PT Metro Batavia selaku pengelola maskapai Batavia Air oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, PT Angkasa Pura II memfasilitasi dengan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait diantaranya Otoritas Bandara dan sejumlah maskapai.
Upaya memfasilitasi tersebut menurut Direktur AP II Tri S Sunoko dilakukan agar calon penumpang Batavia Air yang sudah memiliki tiket tetap dapat melakukan penerbangan sepanjang 31 Januari 2013. ”Seluruh General Manager di seluruh kantor cabang Angkasa Pura II telah saya instruksikan untuk bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, guna memfasilitasi proses pemberangkatan calon penumpang Batavia pada hari ini,” jelas Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Tri S Sunoko, di Jakarta, Kamis (31/1).
Tri menjelaskan, salah satu langkah konkret yang dilakukan pihaknya adalah dengan mengalihkan jadwal penerbangan para calon penumpang Batavia yang telah memiliki tiket pada jadwal penerbangan maskapai lain. Proses pengalihan penerbangan dilakukan dengan memerhatikan ketersediaan tempat duduk serta rute penerbangan yang akan digunakan.
Tak hanya menfasilitasi pengalihan penerbangan saja, AP II menurut Tri juga membuka posko pelayanan informasi di 13 bandara yang dikelolanya dengan melibatkan personel Batavia Air untuk memfasilitasi pendataan calon penumpang Batavia Air yang telah datang ke bandara dan menginginkan pengalihan penerbangan.
”Sejauh ini semuanya berjalan lancar, meski penumpukkan penumpang Batavia di bandara-bandara yang kami kelola sempat terjadi. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua calon penumpang Batavia yang tetap menjaga ketertiban dan kelancaran di bandara kendati dalam kondisi kecewa,” imbuh Tri.
Ditambahkan Tri, dari seluruh bandara yang dikelola AP II penumpukan terbanyak terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng. Pada hari ini, Batavia dijadwalkan melayani 28 penerbangan datang dan berangkat dari Soekarno-Hatta, yang terdiri dari 16 jadwal kedatangan (arrival) dan 12 jadwal keberangkatan (departure). Dari total pemberangkatan tersebut, rute tujuan terbanyak adalah penerbangan dari Surabaya dan Pontianak.
Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementrian Perhubungan Bambang S Ervan mengungkapkan, mulai 1 Februari seluruh penerbangan Batavia Air akan dialihkan dan diangkut oleh maskapai Mandala Air, Sriwijaya Air, dan Ekspres Air. “Penerbangan ini sampai seluruh Pax Batavia Air terangkut semua dan selanjutnya akan menjadi penerbangan Mandala Air,” ujar Bambang. (CHAN)