(Batam, 6/8/2012) Mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang pada saat mudik lebaran, Kantor Pelabuhan Batam mendatangkan KM Ciremai. Kapal milik PT Pelni ini nantinya akan mengangkut penumpang untuk tujuan Batam-Dumai-Jakarta.

KM Ciremai ini merupakan kapal pendukung milik PT Pelni lainnya yaitu KM Kelud yang memiliki kapasitas penumpang 1.906 penumpang yang selama ini melayani rute Tanjung Balai Karimun-Belawan-Tanjung Priok Jakarta.

‘’Pada saat lebaran nanti, kapal-kapal ferry yang selama ini melayani rute Batam-Dumai dipastikan tidak akan mampu menampung lonjakan penumpang. Untuk itulah kami mendatangkan KM Ceremai dengan harapan dapat menekan lonjakan penumpang,’’jelas Pelaksana Tugas Kepala Kantor Pelabuhan Batam, Jhon Kenedi di Kantor Pelabuhan Batam, Senin (6/8).

KM Ceremai akan berangkat dari pelabuhan Beton Sekupang pada tanggal 17 Agustus 2012 dengan tujuan Dumai dan selanjutnya melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Kapal ini memiliki kapasitas 1.974 penumpang, dan pada saat lebaran mendapat dispensasi tambahan sebanyak 30 persen atau 767 penumpang sehingga mampu mengangkut sebanyak 2.741 penumpang.

Sedangkan KM Kelud dengan kapasitas 1.906 penumpang juga mendapatkan dispensasi tambahan kapasitas angkut sebesar 30 persen atau sebanyak 746 penumpang,akan berangkat dari pelabuhan Sekupang pada 14 Agustus dengan tujuan Belawan dan melanjutkan perjalanan ke Tanjung Priok, Jakarta.

‘’Dispensasi tambahan 30 persen penumpang hanya berlaku untuk penumpang kapal Pelni,’’ jelas Jhon Kenedi yang didampingi Kabag TU Pelabuhan Batam Bambang Sutrisna dan Kasi Lalu Lintas Laut Eko Pentryantoko.

Dijelaskan oleh John, dari pelabuhan domestik Sekupang, terdapat 8 perusahaan pelayaran dengan total 29 armada ferry dengan kapasitas angkut 6.403 penumpang. Dari pelabuhan yang sama terdapat 6 perusahan pelayaran rakyat (Pelra) dengan total 22 armada dengan kapasitas angkut 1.656 penumpang.
Pelabuhan domestik Sekupang ini melayani rute Tanjung Balai Karimun, Tanjung Pinang, Tanjung Batu, Sei Guntung, Moto, Pulau Buru, Selat Panjang, Bengkalis, Dumai, Kuala Tungkal dan Buton/Pekanbaru.

Sementara itu Pelabuhan domestik Punggur, terdapat 3 perusahaan pelayaran dengan 23 armada dengan kapasitas penumpang sebanyak 3.021, milik ASDP Indonesia Ferry ada 3 armada dengan kapasitas angkut 867 penumpang serta 4 peususahaan Pelra dengan 27 armada dengan kapasitas angkut 1.266 penumpang.

Kepadatan arus mudik dari pelabuhan domestik Sekupang diperkirakan terjadi pada H-5dan  H+2, sedangkan kepadatan di pelabuhan doemstik telaga Punggur akan terjadi pada H-2 dan H+3. Diperkirakan jumlah penumang naik dari 3 pelabuhan di Batam sebanyak 212.482 atau naik 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 193.165 penumpang. Sedangkan penumpang turun sebanyak 194.491 penumpang, juga naik 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 176.801 penumpang.

Terkait dengan keselamatan pelayaran, beberapa kapal di Batam telah dilakukan uji petik oleh Marine Inspector Ditkapel Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. (JO)