JAKARTA.- Direktorat Jendral Perkeretaapian Kementerian Perhubungan mulai memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta (Gapeka) yang baru, seiring dengan diterapkannya kebijakan penyesuaian tarif tiket KA. Dengan begitu Dirjen Perkeretaapian juga melakukan monitor pelaksanaan Gapeka ini secara langsung agar pelayanan kian baik.

“Ada tiga hal yang nantinya dimonitor, yaitu realisasi waktu keberangkatan dan kedatangan KA, penyebab keterlambatan KA dan kejadian khusus atau menonjol. Nantinya dengan berlakunya Gapeka tahun 2015, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan terhadap pengguna jasa kereta api,” ungkap Dirjen Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko melalui keterangan tertulisnya, Kamis (2/04/2015).

Ditjen Perkeretaapian Kemenhub juga melakukan serangkaian tindakan untuk operasional KA, diantaranya adalah penambahan 72 KA baru, optimalisasi pengaturan sabling di Daop 1 Jakarta dan menjadikan Stasiun Pasar Senen sebagai pusat keberangkatan untuk seluruh kereta api antarkota kelas ekonomi. Sedangkan KA antarkota non ekonomi akan diberangkatkan dari stasiun Gambir dan Stasiun Jakarta Kota.

Anggota Komisi V DPR RI yang membidangi masalah perhubungan, Abdul Hakim meminta PT KAI memberikan perhatian terhadap sektor pelayanan penumpang.

“Segera PT KAI memenuhi standar pelayanan minimum di stasiun dan Kemenhub mesti segera melakukan evaluasi,” tutupnya. (BUN)