(Jakarta, 5/2/2014) Bukan hanya PT Merpati Airlines yang menghentikan untuk sementara penerbangan beberapa rute domestik dan internasionalnya. Tigerair Mandala juga menghentikan sejumlah rute penerbangan dalam dan luar negeri.
Rute Surabaya - Hong Kong akan diberhentikan sementara mulai tanggal 10 Februari 2014. Surabaya - Kuala Lumpur akan diberhentikan sementara mulai tanggal 11 Februari 2014. Rute Surabaya - Bangkok akan diberhentikan sementara mulai tanggal 17 Maret 2014 dan rute Jakarta – Surabaya akan diberhentikan sementara mulai tanggal 17 Maret 2014.
Rute lain yang dihentikan sementara penerbangannya adalah Jakarta - Kuala Lumpur akan diberhentikan sementara mulai tanggal 18 Februari 2014, Jakarta - Pekanbaru akan diberhentikan sementara mulai tanggal 18 Februari 2014, Medan - Singapore akan diberhentikan sementara mulai tanggal 18 Februari 2014, Jakarta - Jogjakarta akan diberhentikan sementara mulai tanggal 3 Maret 2014.
Pekanbaru - Singapore akan diberhentikan sementara mulai tanggal 3 Maret 2014, Jakarta - Singapore akan diberhentikan sementara mulai tanggal 3 Maret 2014, Jakarta - Surabaya akan diberhentikan sementara mulai tanggal 17 Maret 2014, Surabaya - Bangkok akan diberhentikan sementara mulai tanggal 17 Maret 2014, dan Jakarta - Hong Kong akan diberhentikan sementara mulai tanggal 11 April 2014.
Alasan manajemen untuk menghentikan sementara sejumlah rutenya disebabkan adanya evaluasi jaringan. Penghentian dilakukan untuk mengevaluasi rute karena kondisi pasar kurang bagus, karena dollar sedang naik, harga avtur naik.Penguatan dollar Amerika Serikat terhadap rupiah cukup berpengaruh bagi perusahaan. Sekitar 60-70 persen pengeluaran dibayarkan dalam bentuk dollar.
‘’Manajemen tidak ingin memaksakan mengoperasionalkan rute tertentu yang justru pada akhirnya menimbulkan pembengkakan beban operasional. Tigerair Mandala akan memilih rute-rute yang potensial dengan tidak mengorbankan layanan kepada pelanggan,’’ jelas Lucas Suryanata, Public Relation Manager Tigerair Mandala.
Bukan hanya menghentikan, Tigerair Mandala juga melakukan pemangkasan sejumlah rute yang selama ini diterbangi, seperti Jakarta-Singapura dari 5 penerbangan/hari menjadi hanya 4 penerbangan/hari dan rute Jakarta Pekanbaru dari 2 penerbangan/hari menjadi hanya 1 penerbangan/ hari.
Adapun rute-rute penerbangan yang masih dioperasikan antara lain: Jakarta – Bangkok, Jakarta – Denpasar, Jakarta – Pekanbaru, Pekanbaru – Yogyakarta, Pekanbaru – Palembang, Jakarta – Singapura, Surabaya – Singapura, Denpasar – Singapura dan Denpasar - Hong Kong.
Direktur Angkutan Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Moerjatmodjo yang dihubungi melalui telepon menjelaskan, pekan lalu, Direktur Utama Tigerair Mandala, Paul Rombeek sudah menghadap dirinya dan menjelaskan berbagai persoalan yang dihadapi perusahaannya. Selain itu, Djoko mengatakan bahwa Paul juga sudah menghadap Dirjen Perhubungan Udara Herry Bakti dan melaporkan kondisi terkini Tigerair Mandala secara lisan.
"Paul melaporkan untuk beberapa rute mengalami kerugian. Mungkin karena kalah bersaing dengan maskapai lain, mereka akan melakukan perubahan rute. Adapun untuk rute-rute yang masih bagus tetap dipertahankan. Itu hal yang biasa di industri penerbangan,’’ papar Djoko.
Ditanya sikap pemerintah dengan adanya penghentian sementara sejumlah rute oleh Tigerair Mandala, Djoko mengatakan, pemerintah akan mempelajari dan melakukan evaluasi berapa persen yang akan dikurangi.
Sesuai dengan KM 25 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara, pemerintah memberikan waktu selama 30 hari. Jika dalam waktu yang telah ditentukan tidak diterbangi maka pemerintah berhak untuk mencabut rute tersebut. (JO)