(Jakarta, 5/2/2014) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) merencanakan tender proyek pembangunan jalur ganda lintas selatan Jawa yaitu segmen I lintas Cirebon - Prupuk pada Maret 2014.

"Proyek jalur ganda rel kereta api segmen I Cirebon - Prupuk bisa ditenderkan di bulan Maret 2014," ungkap Pelaksana Tugas (Plt.) Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Leon Muhamad usai penandatanganan Dokumen Penetapan Pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Project Based Sukuk ( PBS) tahun 2014 di Kementerian Keuangan, Rabu (5/2).

Menurut Leon, dengan adanya pendanaan pembangunan jalur rel ganda Cirebon - Prupuk melalui SBSN atau Sukuk, maka proyek ini segera bisa terealisasi. " Setelah tender, kita lakukan pembangunan fisik, sehingga akhir tahun 2014 atau awal 2015 bisa selesai," ujarnya.

Untuk membangun jalur rel ganda lintas selatan mulai dari Cirebon hingga Kroya dibutuhkan dana sebesar Rp 1,5 triliun melalui pola pendanaan APBN multiyears.

Pada tahap awal, pendanan jalur ganda Cirebon - Prupuk segmen I dilakukan melalui SBSN atau Sukuk yang dikeluarkan Kementerian Keuangan sebesar Rp 800 miliar.

Sementara itu, Dirjen Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan Robert Pakpahan mengatakan, pembangunan infrastruktur membutuhkan dana yang sangat besar. Karena itu, pihaknya berupaya untuk memenuhi dana bagi pembangunan infrastruktur. "Salah satunya adalah melalui Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk," ujar Robert.

Selain untuk pembangunan jalur rel ganda lintas Cirebon - Prupuk, pemerintah melalui Sukuk pada tahun 2014 juga untuk pembangunan double - double track kereta api lintas Manggarai - Bekasi sebesar Rp 626 miliar. Total dana pembangunan jalur double - double track Manggarai - Bekasi sebesar Rp 2,7 triliun untuk pelaksanaan selama tiga tahun.(SNO)