(Jakarta, 11/2/2014) Jalur ganda lintas Selatan Jawa direncanakan sudah dapat dioperasikan pada tahun 2017. "Kita tentunya berharap pembangunan jalur ganda Selatan Jawa ini sama cepatnya dengan pembangunan jalur ganda Utara Jawa. Sehingga dua jalur ini dapat dioperasikan secara bersamaan pada tahun 2017," kata Leon disela-sela penandatangan kerjasama Kontrak Jasa Konsultasi Pengawasan Pembangunan Jalur Ganda Kereta Api Lintas Selatan Jawa Tahap III (Kroya-Kutoarjo) antara Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dengan Japan Transportation Consultants and Association di Hotel Borobudur Jakarta, Senin (10/2).
Untuk jalur ganda lintas utara jawa pemerintah mentargetkan akhir maret 2014 secara keseluruhan jalur ganda dari jakarta-Cirebon-semarang-Bojonegoro-Surabaya beroperasi penuh.
Pelaksana Tugas Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Leon Muhamad mengatakan, selain meningkatkan kapasitas penumpang dan barang dan mempercepat perpindahan penumpang dan barang, jalur ganda lintas utara dan selatan Jawa memberikan multiplayer efek, khususnya di tingkat sosial, budaya dan ekonomi.
Dampak positif lain kehadiran jalur ganda adalah mengatasi kepadatan lalu lintas di jalan raya yang juga mengurangi percepatan kerusakan jalan, mendukung sektor industri yang berkembang di daerah-daerah. dan secara nasional meningkatkan sektor ekonomi daerah dan masyarakat yang dilintasi jalur ganda.
Jalur ganda Selatan Jawa khusunya lintas Kroya-Kutoarjo-Jogjakarta sepanjang 76 kilometer ini menurut Leon nantinya akan mampu meningkatkan kapasitas lintas dari 81 kereta/hari saat ini menjadi 189 kereta/hari pada tahun 2017. Secara otomatis akan meningkatkan daya angkut barang dari jakarta ke Surabaya maupun sebaliknya.
Sementara itu Direktur Prasarana Arief Heryanto ditempat yang sama mengatakan saat ini jalur ganda lintas Selatan Jawa sudah selesai pada lintasan Jakarta-Cirebon dan Prupuk-Purwokerto. Adapun lintas Cirebon-Prupuk diperkirakan akan selesai pada tahun 2014 ini.
Pemerintah mendahulukan Jalur Kroya Kutoarjo untuk jalur ganda, karena rute Kroya-Purwokerto medannya sangat berat yaitu harus membuat sebuah terowongan di pebukitan sepanjang 650 meter yang akan memakan biaya besar dan waktu yang lama.
Jalur Jogjakarta-Solo kini sudah dua jalur, Solo-Madiun akan segera dikerjakan yang pendanaannya dari china, setelahnya baru merealisasikan jalur ganda Madiun-Surabaya.
Untuk lintas selatan jawa yang sudah beroperasi jalur ganda secara parsial yaitu Prupuk-Purwokerto: Kutoarjo-Yogyakarta-Solo sedangkan yang masih jalur tunggal Cirebon-Larangan; Purwokerto-Kroya-Kutoarjo; Solo-Madiun-Surabaya, ditargetkan secara keseluruhan untuk lintas selatan jawa selesai dibangun jalur ganda dan bisa dioperasikan pada akhir 2017. (JO)