JAKARTA – Sumber Daya Manusia (SDM), menjadi kunci keunggulan sebuah bangsa. Apalah artinya kekayaan dan sumberdaya alam jika tidak memiliki sumber daya manusia terampil dan mumpuni dalam mengelola kekayaan alam yang ada. Apalah artinya infrastruktur dan teknologi yang ‘hightech’ jika tidak memiliki sumber daya terampil untuk menjalankannya. Demikian juga dengan sektor transportasi.
Pentingnya faktor sumber daya manusia dalam pembangunan, diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo, seperti yang diungkapkan kembali oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi. Dalam sebuah acara pelantikan dan pembekalan calon aparatur sipil negara dari lulusan pola pembibitan di Perguruan Tinggi Kementerian Perhubungan Tahun 2023 beberapa waktu lalu, Menhub Budi mengungkapkan, pembentukan sumber daya manusia merupakan salah satu prioritas utama yang menjadi salah satu misi Presiden Republik Indonesia dalam rangka mencapai cita – cita Indonesia Emas 2045 berupa bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030-an.
Bonus demografi yang akan dicapai oleh Indonesia, menurut Menhub diharapkan dapat menjadi modal utama untuk menjadikan Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera karena di tahun 2030 jumlah penduduk dengan usia produktif akan lebih banyak dibandingkan dengan usia tidak produktif. Karenanya, upaya terus menyusun puzzle SDM unggul Perhubungan harus terus dilakukan dari sekarang.
Genjot Jumlah SDM Perhubungan Terampil dan Kompeten
Dalam rangka menyukseskan Indonesia Emas 2045, Kementerian Perhubungan melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan juga terus berkomitmen untuk menyediakan Sumber Daya Manusia Transportasi yang berkompeten. Hal ini sebagai upaya memenuhi kebutuhan SDM Tranportasi yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan zaman yang akan ditempatkan di regulator maupun operator.
Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Perhubungan yang berasal dari lulusan Pola Pembibitan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDM), menurut Menhub dilahirkan dengan konsep yang berbeda dari sebelumnya. Dalam kegiatan pelantikan misalnya, tidak hanya dilakukan kegiatan seremonial saja. Tetapi juga dilakukan pembekalan untuk memperkuat komitmen serta memiliki kecintaan terhadap tugas yang diemban dengan kecintaan dan profesionalitas yang tinggi.
“Mereka harus memiliki komitmen serta memiliki jiwa melayani dan berkontribusi dalam pengembangan sektor Transportasi di Indonesia,” ujar Menhub.
Selaras dengan moto yang telah diluncurkan Kementerian Perhubungan di Hari Perhubungan beberapa waktu lalu, “"Melaju Untuk Transportasi Maju" , maka peran Insan Perhubungan, dan Insan- Insan Muda Perhubungan siap menjadi “Insan Muda Maju Untuk Transportasi Laju”.
Insan Muda Maju Untuk Transportasi Laju, sekaligus menjadi tema pelantikan Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Perhubungan yang mencerminkan semangat dan visi besar untuk sektor transportasi di negara kita.
Lantas, mengapa peran insan-insan muda menjadi sangat penting bagi Indonesia ke depan? Karena perjalanan Indonesia membangun bangsa ini masih sangat panjang. Ke depan, kontribusi dan kolaborasi, serta semangat yang semakin kuat sangat dibutuhkan oleh negara ini. Kontribusi yang besar di sektor transportasi untuk menyatukan Indonesia, menghubungkan wilayah Indonesia memerlukan insan-insan muda transportasi sebagai bagian dari perwujudan nilai-nilai kebangsaan yaitu cinta tanah air.
Dalam kesempatan pelantikan para lulusan Program Pola Pembibitan Kementerian Perhubungan, Menhub dengan tegas menyampaikan pesan agar generasi muda Calon ASN Kemenhub membawa perubahan positif dalam sektor transportasi Indonesia.
“Anda adalah generasi muda yang memiliki daya inovasi dan semangat untuk menerapkan perubahan. Saya percaya bahwa Anda adalah agen perubahan yang sangat penting dalam mewujudkan visi kita untuk transportasi yang lebih maju dan efisien,” pesan Menhub dihadapan 2.079 (dua ribu tujuh puluh sembilan) orang yang sekaligus sebagai Calon ASN Kementerian Perhubungan tahun 2023.
Lebih lanjut Menhub mengatakan, Transportasi Laju adalah tujuan akhir yang ingin dicapai. Kita ingin memastikan bahwa transportasi kita mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan cepat, aman, dan efisien. Ini bukan hanya tentang infrastruktur yang modern, tetapi juga tentang manajemen yang cerdas, keselamatan, dan keberlanjutan.
Tidaklah berlebihan jika Kemenhub menggenjot jumlah SDM yang terampil dan kompeten untuk menghadapi tantangan sektor transportasi domestik dan global di masa depan.
“Saya berharap jadilah ASN Kementerian Perhubungan yang bersahaja dan mampu melayani masyarakat pengguna jasa transportasi dengan “Hati”. Saya juga berharap bahwa seluruh Calon ASN yang dilantik hari ini dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapat selama masa Pendidikan untuk menjadikan transportasi di Indonesia menjadi lebih baik,” pesan Menhub.
Selanjutnya, saya juga berharap bahwa Anda sekalian dapat cepat beradaptasi dengan situasi kerja dan dapat turut mensukseskan seluruh program pembangunan di bidang transportasi yang telah direncanakan sebelumnya. Saya ingin mengajak Anda, para calon ASN, untuk bersama-sama bekerja keras, belajar, dan berinovasi. Teruslah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda, jadikan nilai-nilai integritas, profesionalisme, dan rasa tanggung jawab dalam menjalankan tugas dan saya yakin bahwa Indonesia Emas tahun 2045 akan kita capai, lanjut Menhub.
Menhub Budi Karya Sumadi dalam sebuah kesempatan pernah mengungkapkan bahwa momentum Indonesia Emas 2045 adalah masa kejayaan Indonesia. Banyak ahli memprediksi, di tahun 2045 nanti Indonesia akan menjadi 4 negara besar dunia bersama China, Amerika dan India. Diperkirakan oleh banyak ahli, Indonesia akan melejit karena memiliki SDM-SDM dengan tingkat kecerdasan yang luar biasa.
"Pada momentum Indonesia Emas 2045 nantinya para lulusan ini akan menjadi pelaku dalam mewujudkannya, oleh sebab itu diperlukan keteguhan dan dedikasi tinggi, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, serta memupuk sikap professional,” pungkasnya. (IS/AS/SHL/HG)